- REUTERS/MASSIMO PINCA
VIVA – Juventus terang-terangan mengakui kehilangan sosok Cristiano Ronaldo. Mereka bahkan menyebut kalau sang mega bintang tak tergantikan.
Ronaldo dilepas Juventus beberapa hari jelang bursa transfer musim panas ditutup. Dia dijual ke
Manchester United dengan banderol mencapai 28 juta euro.
Dari Ronaldo pribadi yang meminta dilego. Sedangkan Juventus tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak terkait.
Bicara tentang kepergian Ronaldo, direktur olahraga Federico Cherubini menyatakan klub tidak mengharapkan hal tersebut sampai detik-detik akhir CR7 sendiri yang memutuskan mau pergi. Dia juga mengakui adalah hal mustahil menggantikan sosok mantan bintang Real Madrid itu.
"Sepekan sebelum melawan Udinese, kami yakin dia bertahan. Saya tidak mau munafik dengan bilang bahwa situasinya baik pada 28 Agustus lalu. Semua pasti lebih senang bila situasinya tetap sama seperti sebulan sebelumnya,"kata Cherubini.
"Bagi kami Ronaldo mustahil tergantikan,"katanya dikutip Football Italia.
Mouse Kean cetak 2 gol ketika PSG mengalahkan Dijon
Setelah Ronaldo pergi, Juventus lalu memboyong Moise Kean dari Everton. Namun dijelaskan bahwa sang bomber datang bukan untuk menggantikan peran sang mega bintang, melainkan menjadi proyek masa depan dari Juventus.
"Kami mengantisipasi dengan memboyong Kean. Tapi dia menjadi sinyal bagi generasi masa depan,"ujar Cherubini lagi.
Sementara pelatih Massimiliano Allegri menyatakan kalau kedatangan Kean sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ronaldo. Sang striker akan tetap datang ke Allianz Stadium meski kapten Timnas Portugal itu bertahan.
"Kaen adalah pemain muda, dia menjalankan tugasnya dengan baik di PSG, mencetak sejumlah gol di sana. Dia akan tetap datang ke sini meski Ronaldo bertahan," ungkapnya.
Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan tidak ada masalah dengan Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu terlihat kesal karena ditarik keluar saat lawan Milan.
