- Football Italia
VIVA – Rekor tak terkalahkan AC Milan di Serie 2021/22 harus patah usai mereka takluk dari Fiorentina, di Artemio Franchi, pada Minggu dini hari WIB, 21 November 2021. Di laga tersebut, AC Milan kalah dengan skor 3-4.
Pada babak pertama, Rossoneri sudah tertinggal 0-2 melalui gol yang diciptakan Alfred Duncan (15'), Ricardo Saponara (45'). Usai jeda, pasukan Stefano Pioli kembali kebobolan lewat Dusan Vlahovic, pada menit ke-60.
Brace Zlatan Ibrahimovic, pada menit 62' dan 67' sempat membuat AC Milan memperkecil kedudukan. Namun, Vlahovic kembali mencetak gol, pada menit ke-85, sebelum AC Milan mendapatkan gol hiburan lewat gol bunuh diri yang dilesakkan Lorenzo Venuti.
Pemain Fiorentina merayakan gol ke gawang AC Milan
- Fiorentina
Hasil ini membuat AC Milan untuk pertama kalinya kebobolan empat gol di Serie A sejak kalah 2-4 dari Inter Milan, pada Februari 2020. Selain itu, mereka juga membuang kesempatan untuk memuncaki klasemen sementara Serie A.
Menanggapi hasil ini, bek AC Milan, Simon Kjaer, menjelaskan bahwa sepakbola adalah permainan tentang kesalahan, dan Rossoneri telah membuat banyak kesalahan saat menyerah 3-4 dari Fiorentina.
"Sepakbola adalah permainan kesalahan. Malam ini, kami kebobolan empat gol untuk pertama kali pada musim ini. Jelas itu menyakitkan bagi bek tengah seperti saya," kata Kjaer, kepada Sky Sport Italia.
"Kami perlu belajar dari ini, bekerja keras dan menggunakannya sebagai bahan bakar. Kami memiliki pertandingan besar lainnya yang akan datang dan kami harus terus maju," ujarnya.
Kjaer Jelaskan Apa yang Dikatakan Pioli Usai Kalah 3-4 dari Fiorentina
Lebih lanjut, Kjaer mengungkapkan, apa yang dikatakan sang pelatih usai kekalahan 3-4 dari La Viola. Menurutnya, Pioli telah mengatakan ungkapan penting yang segera harus dibenahi oleh anak asuhnya.
"Tentu saja pelatih marah. Semua hal yang dia katakan pastinya penting, dan ada hal-hal yang perlu kami pelajari lebih lanjut," ucap bek asal Denmark tersebut.
"Kami kebobolan empat gol pada malam ni dan jelas kami harus meningkatkan performa. Kami juga memiliki peluang untuk mencetak lima atau enam gol, tetapi kebobolan empat gol itu telalu banyak," tegasnya.
Parma Promosi ke Serie A, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Menyusul?
Parma menjadi tim pertama yang promosi ke Serie A musim depan meski bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bari
