- twitter.com/Inter_en
VIVA – AC Milan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel status juara. Pada laga terakhir, mereka akan berhadapan dengan Sassuolo.
Kini Milan unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Inter Milan. Mereka masing-masing meraih 83 dan 81 poin.
Buat Inter, kemenangan menjadi hal wajib di pekan 38. Meski begitu nasib mereka pun masih bergantung pada hasil Milan.
Secara hitungan, posisi Inter memang kurang enak. Jika Milan bermain seri dan Nerazzurri menang, maka Scudetto tetap jatuh ke tangan pihak rival.
Saat ini Inter diketahui tertinggal secara head to head dengan Milan.
Bagaimanapun, pelatih Simone Inzaghi tetap yakin dengan peluang Inter merebut titel musim ini. Dia berpatok kepada pengalaman di 2000 lalu, ketika masih menjadi pemain.
Kala itu Inzaghi membela Lazio yang di pekan terakhir tertinggal dua angka dari Juventus. Tapi ujung-ujungnya Biancoceleste angkat piala karena Bianconeri tunduk di tangan Perugia pada partai pamungkas.
"Kami memang ada di belakang, jadi butuh kemenangan dan mereka harus kalah. Tapi sebelumnya yang seperti itu pernah terjadi. Saya juara bersama Lazio ketika tertinggal dua poin dari Juventus yang kalah di laga terakhir melawan Perugia," kata Inzaghi.
Buat Milan, kalimat dari Inzaghi ini layak jadi renungan. Di laga terakhir mereka memang hanya menghadapi Sassuolo yang kini ada di papan tengah, peringkat 11.
Tapi ingat, mereka juga bukan lawan sembarangan. Sassuolo kerap menjadi batu sandungan bagi Milan. Contohnya pada putaran pertama mereka mampu mengalahkan pasukan Stefano Pioli 1-3 di kandang sendiri.