- Napoli
VIVA Bola – Khvicha Kvaratskhelia menjadi fenomena baru di Serie A. Tak banyak yang menyangka namanya bisa melejit di awal musim ini.
Bergabung dengan Napoli pada musim panas, Kvaratskhelia langsung nyetel. Dia membuat lini depan Partenopei gahar.
Membawa Napoli duduk di posisi kedua klasemen sementara dengan 11 poin, Kvaratskhelia juga masuk jajaran top scorer sementara Serie A dengan empat golnya.
Cristiano Giuntoli yang menjabat direktur di Napoli buka-bukaan soal usahanya melabuhkan Kvaratskhelia. Dia mengaku sudah membidik sang pemain sejak awal 2020 lalu.
"Pertama saya melihat dia saat situasi lockdown," kata Guintoli.
"Dia masih 19 tahun, namun sangat bagus dalam mengolah bola. Saya melihatnya bersama gennaro Gattuso, kami juga sempat menghubungi Kaka Kaladze untuk tahu bocah ini," sambungnya.
Pemain Napoli, Khvicha Kvaratskhelia
- twitter.com/sscnapoli
Sayang, kata Guintoli, mereka tidak bisa memboyong Kvaratskhelia cepat-cepat. Kala itu klubnya Rubin Kazan menghargai mahal, hingga 30 juta euro.
"Mereka meminta 30 juta, negosiasi pun berakhir. Kami lalu memburu Victor Osimhen," jelasnya.
Situasi perang Rusia-Ukraina pun sedikit banyak memberi berkah bagi Napoli. Kvaratskhelia kembali ke Georgia bersama Dinamo Batumi karena kompetisi di Ukraina berhenti.
Dari sana Napoli kembali bergerak. Mereka secepat mungkin mengontak Dinamo Batumi untuk memboyong Kvaratskhelia.
"Kami membelinya 10 juta euro. Kami lebih cepat dari AS Roma, Juventus, dan Real Sociedad. Bagi kami, dia selalu masuk dalam agenda," bebernya.
