Inter Kalah dari Spezia, Catatan Buruk Penalti Lautaro Martinez

Spezia vs Inter Milan
Sumber :
  • Tano Pecoraro./LaPresse via AP

VIVA Bola – Lautaro Martinez gagal menjalani tugas sebagai algojo penalti saat Inter Milan melawat ke Stadio Alberto Picco, markas Spezia, Sabtu dini hari WIB 11 Maret 2023. La Beneamata kalah 1-2 dalam laga lanjutan Serie A itu.

Jay Idzes Jaga Asa Venezia Promosi ke Serie A

Lautaro Martinez bisa saja membawa Inter unggul lebih dulu pada laga itu. Sayangnya, eksekusi penalto pada menit 13 belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.

Justru Inter yang akhirnya ketinggalan lebih dulu. Pada menit 55, Spezia membobol gawang yang dikawal Samir Handanovic melalui Daniel Maldini.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Spezia vs Inter Milan

Photo :
  • Tano Pecoraro./LaPresse via AP

Inter baru bisa berhasil memecah kebuntuan ketika pertandingan memasuki menit 83. Melalui titik putih, Romelu Lukaku yang gantian menjadi eksekutor bisa menjadikannya gol.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Sayang cuma berselang dua menit, Inter gantian mendapat hukuman penalti. Spezia akhirnya bisa menutup laga dengan kemenangan lewat gol M'Bala Nzola.

Keputusan pelatih Inter, Simone Inzaghi memberi kepercayaan kepada Lautaro untuk menjadi eksekutor menjadi tanda tanya. Karena pemain Timnas Argentina itu memili catatan yang buruk.

Spezia vs Inter Milan

Photo :
  • Tano Pecoraro./LaPresse via AP

Dengan kegagalan penalti melawan Spezia, dia sudah empat kali gagal dari delapan percobaan sejak musim 2021/2022. Lantas kenapa Inzaghi masih memberi kepercayaan kepada Lautaro, ketimbang memberikannya kepada Lukaku.

Apalagi ada momen penyerang Timnas Belgia itu melambaikan tangan ke arah bangku cadangan sebelum Lautaro melakukan eksekusi. Itu adalah gestur mempertanyakan kenapa bukan dia yang diberi kepercayaan.

Tak heran jika di media sosial, keputusan Inzaghi itu banyak dipertanyakan suporter. Sang juru taktik kemudian memberikan jawaban.

"Lukaku dan Lautaro adalah dua penendang penalti. Mereka berdua ada di lapangan. Keputusan siapa yang jadi penendang ada pada mereka," kata Inzaghi.

"Saya tidak akan fokus pada penalti, tapi lebih pada 20-30 tembakan ke gawang yang kami lakukan malam ini. Seharusnya kami melakukannya lebih baik dengan itu," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya