VIVAnews - Penyerang anyar Juventus, Marco Borriello, sesumbar siap bertempur mati-matian di lapangan demi Bianconeri. Ia juga mengaku kecewa karena kedatangannya diprotes oleh para Juventini.
Borriello dipinjam Juve dari AS Roma dengan biaya 500 ribu euro. Pada akhir musim nanti, Roma memiliki opsi untuk membela Borriello secara permanen dengan harga 8 juta euro.
Sayangnya, sambutan yang diterima Borriello kurang bagus. Kelompok Ultras Juve membentangkan spanduk yang bertuliskan “Borriello, tentara tanpa bayaran dan kehormatan” di stadion Via Del Mare pekan lalu. Hal ini benar-benar membuat Borriello kecewa.
"Saya tidak bisa menyangkal bahwa saya sangat sedih dengan hal itu. Saya sangat menghormati fans Juve. Yang bisa saya katakan adalah saya selalu bertindak jujur ??dengan cara yang bermartabat, di lapangan, dan di dalam kehidupan pribadi saya," kata Borriello seperti dilansir Football Italia.
Borriello menjelaskan, apa yang terjadi antara dirinya dan Juventini merupakan kesalahpahaman biasa. "Spanduk itu merupakan hasil dari kesalahan informasi 1,5 tahun yang lalu. Saya tidak pernah menolak Juventus. Sampai dengan 29 Agustus saya adalah starter di Milan, tapi kemudian Zlatan Ibrahimovic datang pada 30 Agustus."
"Roma menginginkan saya dan Milan ingin menjual saya secara langsung untuk mendapatkan uang tunai. Juventus hanya ingin meminjam saya ketika itu dan saya kemudian pindah ke Roma," jelas Borriello.
"Saya tidak pernah sesumbar memberitahu orang-orang bahwa saya telah menolak Juventus dan klub bisa mengonfirmasi hal itu. Saya akan bertarung dan berkeringat seperti singa demi Juventus," pungkasnya.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
