Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Striker tim nasional Brasil, Neymar, mengaku siap kembali bersama rekan-rekan satu tim dan menjalani persiapan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan melupakan pengalaman buruk. Hal itu diakuinya sebagai hasil dari pembelajaraan saat terkena sanksi larangan bermain di ajang Copa America 2015 lalu.
Hukuman berat diberikan oleh otoritas sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) kepada Neymar karena menyulut kericuhan saat Brasil berhadapan dengan Kolombia pada Juni lalu. Striker berambut eksentrik tersebut juga diwajibkan membayar denda sebesar 10 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp133 juta.
"Itu adalah kesalahan saya. Seharusnya saya tidak memiliki alasan untuk frustrasi. Saya tahu telah gagal, dan kini saya harus belajar berubah. Ini akan menjadi pelajaran," tutur Neymar seperti dilansir Sport English.
Kini, Neymar telah kembali ke tanah airnya untuk berkumpul di pusat pelatihan Tim Samba. Di bawah asuhan Carlos Dunga, mereka akan melakoni dua laga uji coba melawan Kosta Rika dan Amerika Serikat, pekan depan.
Agenda itu merupakan bagian dari persiapan Tim Samba dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia. Persaingan ketat antartimnas di Amerika Selatan kini membuat Brasil tidak mudah bisa merebut tiket menuju Piala Dunia, sehingga mereka wajib melakukan persiapan yang maksimal.
Baca Juga :
Neymar Dukung Messi Balik ke Timnas Argentina
"Saya senang bisa kembali ke tim nasional. Saya akan bertemu dengan rekan-rekan lagi. Dan kami akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik," harap pemain berusia 23 tahun tersebut. (one)
Neymar Segera Rambah Hollywood
Vin Diesel terkesan dengan kemampuan akting Neymar yang alamiah.
VIVA.co.id
5 November 2016
Baca Juga :
