- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ingin Juventus tak terlalu cepat puas dengan hasil yang diraih di musim ini. Dia meminta anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan Barcelona.
Barcelona sempat digadang-gadang bakal menjuarai La Liga dan Liga Champions musim ini. Namun, pada akhirnya peluang El Barca untuk meraih gelar juara liga malah tidak aman karena gagal menang di 3 laga terakhirnya.
Hasil tersebut, membuat selisih poin Barca dengan Real Madrid dan Atletico Madrid yang berada di belakangnya menjadi kecil. Sedangkan di Liga Champions, Lionel Messi dan kawan-kawan disingkirkan oleh Atletico di babak perempatfinal.
Kondisi itu menjadi pembelajaran bagi Juventus, agar tidak cepat puas bila ingin menutup musim ini dengan gelar juara. Menurut Allegri, I Bianconeri masih belum aman untuk mengamankan gelar juara Serie A musim ini.
"Saya melihat Barcelona sebagai contoh. Kesalahan apa pun bisa berharga sangat mahal," kata Allegri, dilansir Football-Italia.
"Seminggu lalu orang-orang beranggapan mereka sudah menjuarai liga dan favorit di Liga Champions. Tujuh hari kemudiankeunggulan mereka terpangkas menjadi 4 poin dan mereka tersingkir dari Eropa,” sambungnya.
Juventus saat ini masih memimpin klasemen Serie A dengan 76 poin dari 32 pertandingan, dan unggul 6 angka dari Napoli di posisi 2. Pada giornata ke-33, Si Nyonya Besar akan melawan Palermo.
"Sampai secara matematis dipastikan, kami tidak boleh berasumsi segalanya sudah selesai. Kami sudah memenangi 21 dari 22 pertandingan terakhir, tapi itu tidak berarti kalau kami tidak meraih scudetto,” ujar mantan pelatih AC Milan ini. (one)
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
