Kesalahan Taktik Allegri yang Harus Dibayar Mahal Juve

Pemain Juventus, Alex Sandro (depan).
Sumber :
  • Reuters/Giorgio Perottino

VIVA.co.id – Juventus harus menelan kekecewaan, saat bertandang ke Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, dalam giornata keempat Serie A, Minggu 18 September 2016. Sempat unggul lebih dulu, Juve akhirnya dibekuk Inter dengan skor 1-2.

Juventus Waspadai Kelicikan Villarreal

Menit 66, Juve unggul lebih dulu lewat Stephan Lichsteiner. Kemudian, pelatih Juve, Massimiliano Allegri, meminta kepada anak-anak asuhnya untuk memainkan tempo pertandingan.

Para penggawa Juve pun menurunkan kecepatan bermain mereka. Tetapi, kondisi tersebut justru menguntungkan bagi Inter.

Allegri Murka, Juventus Banyak Lakukan Kesalahan Konyol Vs Atalanta

Mereka mampu mencetak dua gol balasan lewat Mauro Icardi (menit 68) dan Ivan Perisic (menit 78).

"Setelah unggul, kami tak bisa mempertahankannya hingga dua menit. Kami lengah dan sudah puas, lalu intensitas menurun," kata Allegri seperti dilansir Sky Sport Italia.

Hal yang Membuat Massimiliano Allegri Tersenyum

"Masalah utama hari ini adalah level taktik Juve yang buruk. Kami terlalu mudah memberikan bola, sering salah umpan. Kami juga sudah kebobolan tiga kali lewat skema sepak pojok di musim ini," lanjutnya.

Kekalahan di laga bertajuk Derby D'Italia itu, disebut Allegri, tak membuat Juve panik. Allegri justru menyatakan, kekalahan ini menjadi peringatan awal bagi Juve untuk bisa bermain lebih cerdas.

"Hasil ini membakar, mengajarkan, dan mengajak kaki kami kembali ke tanah. Bukan sebuah tragedi. Kekalahan seperti ini bisa berdampak bagus untuk kami," terang mantan pelatih AC Milan tersebut. (asp)

Penyerang Juventus, Paulo Dybala.

Dybala dan Allegri Beda Pendapat Soal Peluang Juventus Scudetto

Massimiliano Allegri sudah mengatakan Juventus tidak mungkin juara, sedangkan Paulo Dybala masih optimistis.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022