- https://twitter.com/acmilan
VIVA.co.id – Torino membuang kesempatan untuk merebut tiga poin saat menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A, Senin, 16 Januari 2017 (Selasa dini hari WIB). Sempat unggul 2-0 di babak pertama, Granata harus puas dengan skor imbang 2-2 di Olimpico, Turin.
Torino sempat unggul 2-0 lewat gol Andrea Belotti di menit 21 dan Marco Benassi di menit 26. Tuan rumah bahkan punya kesempatan unggul 3-0, saat mendapatkan hadiah penalti di menit 32.
Namun, Adem Ljajic yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Sepakan pemain internasional Serbia ini mampu dipatahkan kiper Rossoneri, Gianluigi Donnarumma. Hal ini disesali oleh striker Torino, Andrea Belotti.
"Sebenarnya, saya berniat untuk mengambil penalti. Namun, Ljajic merasa siap, jadi dia yang mengambil. Sial bagi kami, kiper bertahan di posisinya dan mampu menggagalkan penalti tersebut," kata Belotti seperti dilansir Sky Sport Italia.
Belotti mengakui ketangguhan Donnarumma. Terlebih, dia sempat gagal menaklukkan kiper 17 tahun tersebut lewat titik penalti, di pekan pertama Serie A musim ini.
"Donnarumma merupakan sosok yang menakutkan. Dia bertubuh besar dan bisa menutupi seluruh gawang," kata Belotti.
"Malam ini, kami gagal tampil bagus. Kami baru kembali tampil apik setelah mereka mampu menyamakan kedudukan. Kami harus tampil lebih baik lagi dan menunjukkan karakter," lanjutnya. (ase)
Kesalahan Gianluigi Donnarumma Adalah Mata Duitan
Arrigo Sacchi menyebut kesalahan Gianluigi Donnarumma adalah mata duitan. Dia lebih memilih gabung PSG dengan bayaran tinggi ketimbang bertahan di AC Milan
