- Zimbio.com
VIVA.co.id – Kabar buruk datang dari klub elite Jerman, Bayern Munich. Legenda Timnas Jerman yang menjabat Direktur Olahraga Bayern, Matthias Sammer, mengundurkan diri dari jabatannya akibat masalah kesehatan.
Dilansir FourFourTwo, Sammer sudah tidak bekerja lagi sejak bulan April lalu. Mengejutkan, eks defender Timnas Jerman, Inter Milan, dan Borussia Dortmund ini didiagnosa mengalami penyakit otak dan harus melewati sejumlah proses penyembuhan.
Sammer yang saat ini menginjak usia 48 tahun mengatakan, dirinya memang sudah kembali pulih. Namun, nampaknya Sammer lebih memilih untuk beristirahat agar mengurangi risiko penyakitnya bertambah parah.
"Saya merasa sangat baik. Kesehatan saya sudah pulih. Pemeriksaan medis ekstensif telah dikonfirmasi 100 persen. Dalam beberapa pekan terakhir, saya sementara harus jauh dari kantor," ujar Sammer.
"Saya memiliki kesempatan dan waktu untuk berpikir tentang banyak hal. Tentang keluarga saya dan pekerjaan saya di Bayern Munich. Sebagai Direktur FC Bayern, berarti saya harus bekerja tujuh hari seminggu, 24 jam sehari dengan semua energi untuk klub, tim dan fans. Tugas-tugas ini jelas tidak mampu saya penuhi saat ini, ucapnya.
Sementara itu, CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, mengonfirmasi jika posisi Direktur Olahraga Bayern masih takkan diisi hingga menemukan pengganti Sammer. Untuk sementara, beberapa staf klub akan mengerjakan masalah yang selama ini diurusi oleh Sammer.
"Posisi Matthias Sammer tidak akan diisi sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kami akan membagi tanggung jawabnya, seperti yang telah kami lakukan sejak April, dalam struktur yang ada di Bayern," kata Rummenigge.
Sammer sebelumnya sempat menjadi pelatih VfB Borussia Dortmund periode 2000 hingga 2004. kemudian ia juga pernah melatih VfB Stuttgart di musim 2004/2005. Ia kemudian diangkat menjadi Direktur Olahraga Bayern tahun 2012 lalu.
Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Pernah Juara Berkat Gol Eks Pelatih Timnas Indonesia
Aston Villa sukses memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Hal tersebut setelah Manchester City menekuk Tottenham Hotspur 2-0 dalam lanjutan Premier League
