- Twitter/@CDLeganes
VIVA - Leganes secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Real Madrid di babak perempat final Copa del Rey, Kamis, 25 Januari 2018 dini hari WIB. Leganes pun menorehkan beberapa sejarah baru atas kemenangannya ini.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid sebenarnya berada dalam posisi diunggulkan usai menang 1-0 di leg pertama. Namun, tak disangka Leganes tampil cukup baik pada leg kedua ini dengan mengunci kemenangan 2-1.
Leganes berhasil unggul lebih dahulu lewat Javier Eraso di menit 32, kemudian Madrid menyamakan kedudukan di menit 47 lewat Karim Benzema. Sial bagi Madrid, Leganes berhasil mencetak gol lagi melalui Gabriel.
Skor agregat menjadi 2-2, dan Leganes berhak melaju ke semifinal karena unggul gol tandang. Ini menjadi kali pertama Leganes bisa memenangkan laga di markas Madrid, dan bisa melaju hingga ke babak semifinal Copa del Rey.
Mereka jadi tim pertama dalam sejarah Copa del Rey yang sukses menyingkirkan Madrid di Bernabeu usai kalah di leg pertama. Gabriel mengaku tak percaya bila Leganes akhirnya bisa menyingkirkan tim sebesar dan sehebat Madrid.
"Ini adalah sebuah sensasi dan kami sangat emosional. Dari luar, tak ada orang yang percaya bahwa ini mungkin. Tapi, tim yakin bahwa kami bisa melakukannya," kata Gabriel dilansir AS.
Sementara itu, ini juga pertama kalinya Madrid dengan tersingkir usai memenangi leg pertama di kandang lawan. Terakhir, Los Blancos mendapat hasil negatif seperti ini saat melawan Odense di Piala UEFA 19954-1995.
Carlo Ancelotti Masuk Daftar Pelatih Terhebat dalam Sejarah Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengatakan Carlo Ancelotti sudah menjadi salah satu pelatih terhebat sepanjang sejarah klub. Kehadirannya memberi dampak positif.
