- Instagram/@borjitamayoral
VIVA – Barcelona seperti kehilangan tajinya. Pada musim ini, mereka sudah tiga kali menelan kekalahan. Teranyar, Blaugrana tumbang dari Levante 1-3 saat bertandang ke Estadio Ciudad de Valencia, Sabtu 2 November 2019.
Lionel Messi sempat membuat Barcelona unggul pada menit 38 lewat titik penalti. Namun, segalanya berubah di babak kedua. Dimulai dengan gol Levante yang dicetak Campana di menit 61.
Levante lalu berbalik unggul pada menit 63. Kali ini, Borja Mayoral yang mencatatkan namanya di papan skor. Tak berhenti sampai di situ, Levante menambah gol pada menit 68. Giliran Nemanja Radoja yang mengoyak gawang Marc Andre-Ter Stegen.
Kekalahan tersebut semakin menegaskan Barcelona musim ini masih melempem di kandang lawan. Sebelum tumbang di markas Levante, Barca lebih dulu terkapar di markas Athletic Bilbao dan Granada.
Musim ini, Barcelona memang selalu kesulitan jika bermain tandang. Pasukan Ernesto Valverde cuma bisa menang dua kali, sekali imbang dan tiga laga berakhir kekalahan.
Melansir Sport, ini menjadi performa tandang terburuk Barcelona sejak 13 tahun terakhir. Sebelumnya, hasil terburuk Barcelona dalam hal itu dicatat pada 2007/2008.
Ketika itu, Barcelona yang ditangani Frank Rijkaard hanya mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan tandang pertama di LaLiga. Mereka cuma menang satu kali, imbang tiga kali, dan kalah dua kali.
Performa melempem Barcelona ini mendapat kritikan dari para penggemar klub Catalan. Mereka meminta agar Valverde mengundurkan diri. Namun, pelatih 55 tahun itu menolak mundur.
Barcelona saat ini memang masih berada di puncak klasemen sementara LaLiga dengan 22 dari 11 laga. Jika hasilnya kurang memuaskan lagi, tekanan kepada Valverde untuk meninggalkan Camp Nou tentu akan semakin tidak tertahankan lagi.
Apalagi, Barcelona sekarang kian rapuh, Luis Suarez baru saja cedera dan Lionel Messi masih berhati-hati untuk menjaga kebugarannya. Barcelona saat ini sudah kebobolan 14 gol pada awal liga musim ini, jauh di atas Real Madrid dan Atletico.
