VIVA – Suasana kontras terjadi di LaLiga. Real Madrid berpesta usai memastikan diri menjuarai LaLiga musim ini usai menggebuk Villarreal, Kamis 16 Juli 2020 (Jumat dini hari WIB). Di sisi lain, Barcelona bermuram durja karena gagal juara.
Meski masih menyisakan satu laga lagi, Real Madrid sudah dipastikan juara LaLiga usai menggasak Villarreal. Sebab koleksi poin Real Madrid tidak lagi bisa dikejar rival terdekat, Barcelona.
Real Madrid kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan torehan 86 poin dari 37 pertandingan. Unggul tujuh poin dari Barcelona yang membayangi di peringkat kedua dengan membukukan 79 poin dari 37 pertandingan.
Sukses ini disambut meriah para pemain Real Madrid. Presiden klub, Florentino Perez pun memuji performa para pemainnya yang berhasil mengalahkan Barcelona dalam perburuan gelar juara saat restart LaLiga.
"Semua pemain sangat bagus. terutama Karim. Tapi sungguh, semua pemain sangat bagus. Ramos lebih dari sekedar kapten, (Thibaut) Courtois juga luar biasa. Dan pelatih telah menjadi arsitek dari segalanya," jelas Perez dilansir Marca.
Di sisi lain, suasana muram menyelimuti Barcelona. Bintang Barcelona, Lionel Messi mengakui Ada banyak kemarahan di Camp Nou atas kegagalan Barcelona mempertahankan gelar juara LaLiga. Selain para pemain tetapi juga para fans.
"Orang-orang di klub sangat marah dan itu normal karena kami juga marah. Orang-orang kehabisan kesabaran dan itu normal karena kami belum memberikan apapun kepada mereka (fans dan klub)," jelas Messi.
"Kami kehilangan banyak poin yang tidak seharusnya. Kami harus kritis terhadap diri sendiri, dimulai dengan para pemain, tetapi juga semua orang. Kami adalah Barcelona dan kami wajib memenangkan setiap pertandingan," tambah Messi.
Baca juga:
Balasan Sengit Real Madrid untuk Barcelona yang Sering Mengungkit VAR
Cerita Kiper Real Madrid Dihujani Teror dari Suporter Barcelona
Real Madrid Juara LaLiga, Perez Bakal 'Ikat' Ramos Seumur Hidup
Berakhirnya Kisah Thiago Alcantara dengan Liverpool
Thiago Alcantara berpisah dengan Liverpool setelah musim 2023/2024 berakhir. Dia akan meninggalkan Anfield sejak didatangkan dari Bayern Munich pada September 2020.
