Barcelona Persulit Jalan Keluar Messi, Pasang Banderol Super Tinggi

Ekspresi sedih Lionel Messi usai Barcelona dibantai Bayern Munich
Sumber :
  • twitter.com/goal/

VIVA – Manajemen Barcelona sedang terpecah belah dalam menghadapi Lionel Messi. Ada yang mau menjualnya, tapi beberapa justru ingin mempertahankan Messi.

Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Pernah Juara Berkat Gol Eks Pelatih Timnas Indonesia

Sampai sekarang, mayoritas suara masih menyatakan Messi dipertahankan. Bagi manajemen Barca, Messi bukan cuma pemain yang penting, tapi sudah menjadi ikon dan jantung klub dalam urusan pemasaran.

Maka dari itu, manajemen Barca tak akan menjual Messi di musim panas 2020 ini. Kalau Messi minta dijual Barca, maka manajemen akan mempersulitnya.

Xavi Hernandez Tepis Isu Perselisihan dengan Lewandowski

Kontrak Messi tersisa setahun lagi. Tapi, Barca tak ragu memasang harga selangit untuk Messi.

Laporan Mundo Deportivo, Barca akan mengaktifkan klausul £631 juta atau setara Rp12,2 triliun, jika Messi ingin cabut.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi dan bek Bayern Munich, Alphonso Davies.

Klasemen Serie A: Juventus dan Bologna Pastikan Tiket ke Liga Champions

Harga yang terlampau tinggi. Memang status Messi megabintang, tapi usianya kini tak lagi muda karena sudah menginjak 34 tahun.

Messi memang mau cabut dari Barca karena gerah dengan internal klub yang kental dengan politik. Dia juga kesal dengan cara manajemen menangani internal tim, dan sering memicu konflik.

Puncaknya, saat Barca menelan kekalahan 2-8 dari Bayern Munich, Messi merasa sudah saatnya terjadi perubahan besar di internal tim dan manajemen klub. Ketika ada perubahan dengan mendatangkan Ronald Koeman, Messi malah dibuat kesal.

Isi pembicaraan Messi dengan Koeman yang bersifat rahasia, bocor ke publik akibat peran orang dalam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya