Diego Simeone Sedang Bahagia Jelang Laga Atletico Madrid Vs Eibar
- Uefa.com
VIVA – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengaku sedang bahagia jelang laga timnya melawan Eibar dalam lanjutan LaLiga 2020/2021, di Wanda Metropolitano, Jumat 22 Januari 2021, dini hari WIB. Lantas, apa yang membuat Simeone bahagia?
Simeone merasa bahagia lantaran dirinya sedang membahas perpanjangan kontrak dengan kontrak Los Rojiblancos. Kontraknya di Atletico Madrid yang akan habis pada Juni 2022 segera bakal diperbarui.
"Setelah kami memiliki kabar konkret mengenai hal tersebut, maka kami akan memberitahukannya pada Anda. Untuk saat ini, belum ada yang bisa saya sampaikan," ujar Simeone, seperti dikutip AS, Kamis 21 Januari 2021.
"Saya bahagia di sini, dan saya masih memiliki tahun penting ke depannya. Jadi, tidak diragukan lagi saat kami membahasnya, Anda pasti akan menjadi yang pertama mengetahui kabar ini," ucapnya.
Sementara itu, mengenai kabar terkini skuad Atletico Madrid jelang menghadapi Eibar, Simeone mengungkapkan ada tiga pemain penting yang dipastikan absen. Mereka adalah Mario Hermoso, Koke, dan Kieran Trippier.
"Hermoso, Koke, dan Trippier absen. Itu artinya rekan setimnya yang lain berpeluang untuk bermain. Sebab, ini akan menjadi pertandingan penting. Kami berharap bisa menghukum mereka (Eibar) di pertandingan nanti dengan penampilan yang bagus," ujarnya.
Selain itu, Simeone juga bahagia karena Los Rojiblancos telah mendatangkan satu pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2021 ini, yakni striker pinjama dari Olympique Lyon, Moussa Dembele. Bahkan, Dembele sudah menjalani sesi latihan bersama rekan setimnya yang baru.
"Dia (Dembele) baru saja tiba dan mencoba untuk beradaptasi secepat mungkin. Dia memiliki rekan setim seperti (Geoffrey) Kondogbia dan (Yannick) Carrasco yang membantunya dengan bahasa. Dia terlihat antuasias dan bertekad untuk bisa menampilkan yang terbaik," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan
Xavi Hernandez kembali mengalami masa sulit di Barcelona. Keputusannya untuk bertahan di tim asal Catalan malah membuatnya mendapat tekanan untuk hengkang.
