- Marca
VIVA – Mantan striker Athletic Bilbao, Aritz Aduriz bercerita kisahnya ketika mendapat kartu merah dalam laga melawan Real Madrid di musim 2006/2007. Ketika itu dia melakukan sikutan kepada Mahamadou Diarra.
Bermain di Estadio Santiago Bernabeu, Aduriz mengaku sangat tidak bangga dengan insiden tersebut. Tapi dia punya alasan mengapa itu terjadi.
Faktor utamanya adalah frustrasi kepada Sergio Ramos. Bek andalan Madrid yang saat itu berduet dengan Pepe.
"Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Bermain melawan Ramos adalah mimpi buruk saat itu," kata Aduriz, dikutip dari Marca.
"Duet Ramos-Pepe sangat menyenangkan untuk dilawan. Saya sangat menikmatinya, tapi saya sudah mengatakannya berkali-kali kepada Sergio," imbuhnya.
Sejujurnya Aduriz berharap sikutan itu dilakukan kepada Ramos. Karena bek Timnas Spanyol itulah yang membuatnya kesal sepanjang pertandingan.
"Saya harus mengatakan yang belum pernah saya katakan. Suatu kali saya dikeluarkan dari lapangan di Bernabeu karena saya menyikut Diarra," tutur Aduriz.
"Sikut yang parah dan sangat buruk. Saya tidak bangga sama sekali, tapi sikut itu sejatinya untuk Sergio."
Sesama asal Spanyol, Aduriz mengatakan hubungannya dengan Ramos begitu unik. Kadang mereka berselisih di atas lapangan.
Semua itu tak lepas dari rasa frustrasi yang terjadi selama pertandingan. Ramos adalah lawan yang menyulitkan bagi penyerang.