Xavi Khawatir Barcelona Jatuh ke 'Aura Negatif' Usai Kalah di El Clasico

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez
Sumber :
  • AP Photo/Emilio Morenatti

VIVA Bola – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui bahwa timnya telah jatuh ke dalam kekacauan nyata dalam beberapa pekan terakhir setelah kekalahan 1-3 dari Real Madrid. Sebab, kekalahan itu, melanjutkan perjalanan menyedihkan mereka.

LaLiga Extratime Digelar di Jakarta

Meskipun relatif sukses di LaLiga, kekalahan di El Clasico menjadi yang terburuk bagi Barcelona di musim ini, di samping penampilan buruk mereka di Liga Champions. Pasalnya, di Liga Champions, El Barca terancam gagal melaju ke fase gugur.

Kekalahan menyakitkan 1-3 dari rival bebuyutan mereka pada hari Minggu 16 Oktober 2022, hampir tidak membantu membangkitkan semangat, dan setelah pertandingan, Xavi tidak menyembunyikan fakta bahwa segala sesuatunya tampak salah bagi Barcelona .

Xavi Hernandez Tepis Isu Perselisihan dengan Lewandowski

"Perasaannya adalah kita berada dalam aura negatif. Kami mencoba untuk tampil baik. Kami memiliki keyakinan, dan harga diri. Kami sudah berusaha. Untungnya, itu hanya tiga poin. Itu adalah kesempatan untuk bersaing dengan para pemimpin dan kami harus pulang dengan tangan kosong," kata Xavi, seperti dikutip 90min.

“Kami harus mengubah aura ini. Kami tampil sangat baik di LaLiga. Kami masih dalam tahap pembangunan, tetapi kami harus banyak berkembang." 

Carlo Ancelotti Masuk Daftar Pelatih Terhebat dalam Sejarah Real Madrid

“Kami nyaris membuat Real Madrid kembali ke kotak mereka. Kami memiliki momen kami, tetapi kami belum memanfaatkannya sebaik mungkin. Real Madrid adalah pemimpin. Kami berada dalam aura yang sangat negatif yang harus kami ubah secepat yang kami lakukan sebelumnya."

"Saya tidak berpikir kami buruk di babak pertama. Kami mendominasi. Saya yakin kami memiliki peluang, tetapi mereka sangat bagus di babak kedua. Kami kekurangan banyak kekuatan." 

"Jika kami ingin memenangkan pertandingan ini, kami harus mengubah mentalitas kami. Kami tidak dalam aura positif. Pada akhirnya, kami menemukan harga diri tetapi itu tidak cukup. Kami berada dalam aura yang buruk," tegasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya