Sumber :
VIVA.co.id
- Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dituduh membiayai yayasan amalnya dengan cara ilegal. Akan tetapi, pemain asal Argentina itu bisa bernapas lega, sebab Pengadilan Spanyol menghentikan penyidikan karena kurangnya alat bukti.
Seperti dilansir AS , ada beberapa bukti yang diajukan ke pengadilan guna menyelidiki kasus ini. Di antaranya ialah beberapa dokumen terkait dengan laga amal yang dihelat oleh Messi Foundation.
Seperti dilansir AS , ada beberapa bukti yang diajukan ke pengadilan guna menyelidiki kasus ini. Di antaranya ialah beberapa dokumen terkait dengan laga amal yang dihelat oleh Messi Foundation.
Pengadilan dan Kepolisian Spanyol telah memeriksa beberapa perusahaan mitra Messi Foundation untuk menindaklanjuti tuduhan. Namun, kedua lembaga tersebut tidak menemukan bukti kuat untuk menopang tuduhan.
Yayasan pemain berjuluk La Pulga itu menggelar 6 laga amal sepanjang 2012 hingga 2013 yang berlangsung di Meksiko, Amerika Serikat, Kolombia, dan Peru. Sepatutnya, ada biaya pajak yang harus dibayarkan, yakni sekitar €1,2 juta atau setara dengan Rp18,5 miliar.
Tuduhan penggelapan pajak kerap menimpa Messi dalam beberapa tahun belakangan. Sebelum menyeruaknya kasus ini, La Pulga dituding telah menggelapkan pajak terkait penghasilannya di Barcelona.
La Pulga bahkan terancam mendapatkan hukuman penjara karena kasus yang juga melibatkan sang ayah. Namun, hingga kini belum ada tanggal yang pasti kapan kasus itu akan disidangkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengadilan dan Kepolisian Spanyol telah memeriksa beberapa perusahaan mitra Messi Foundation untuk menindaklanjuti tuduhan. Namun, kedua lembaga tersebut tidak menemukan bukti kuat untuk menopang tuduhan.