- footballtalentscout.net
VIVAbola - Setelah beruji coba melawan Persija Jakarta, tim asal Belanda, Ajax Amsterdam mendapat kesempatan mengunjungi Museum Nasional yang berada di Jalan Merdeka Barat, Nomor 12, Jakarta Pusat. Tak hanya sekadar melihat-lihat koleksi di sana, pasukan Frank de Boer juga menjalani sesi latihan membatik.
Kunjungan berlangsung, Senin, 12 Mei 2014. Sebanyak 17 pemain de Godenzonen toba di Museum Nasional pukul 11.04 WIB. Kehadiran tim asal Belanda itu mendapat pengawalan dua voorider dan satu mobil patroli polisi.
Bek Jairo Riedewald, tampak antusias mengikuti latihan singkat tersebut. Maklum, pemain berusia 17 tahun itu ternyata punya darah Indonesia dari ibu dan neneknya yang berdarah Ambon. Sedangkan ayahnya berasal dari Suriname.
"Saya senang ke Indonesia. Nenek saya murni Indonesia dan ibu juga keturunan Indonesia," kata Riedewald saat ditemui VIVAbola di Museum Nasional, kemarin. "Ini kali pertama saya ke Indonesia. Cuacanya bagus, meski agak panas. Menurut saya, Indonesia memang tempat yang bagus untuk dikunjungi. Keluarga selalu bicara mengenai Indonesia," beber pemain timnas Belanda U-19 tersebut.
Riedewald memang tidak tahu banyak soal budaya di Indonesia. Meski demikian, dia tidak asing dengan citarasa makanan Indonesia. "Saat keluarga sedang berkumpul, nenek nenek saya terkadang masak makanan Indonesia," katanya.
"Bahasa Indonesia yang saya hanya tahu hanya 'Terima Kasih' dan 'Apa Kabar'."
Riedewald merupakan pemain masa depan Ajax. Riedewald menjalani debut bersama tim senior Ajax pada 22 Desember 2013. Di laga perdananya, dia mencetak dua gol saat Ajax bertemu Roda JC di laga persahabatan.
Setelah melumat Persija 3-0, Ajax akan melanjutkan perjalanan ke Bandung. Di laga kedua, De Godenzonen akan bertemu Persib Bandung, Rabu, 14 Mei 2014.
Ajax Beri Persembahan Terakhir untuk Johan Cruyff
Fans membentuk koreografi nama Johan Cruyff.
