- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Bek Liverpool, Mamadou Sakho, diduga kuat memakai doping. Namun manajer The Reds, Juergen Klopp, masih enggan berspekulasi. Itu sebabnya Klopp sementara ini memilih tak banyak bicara.
Sebelumnya, Sakho dikabarkan tengah diivestigasi oleh UEFA setelah diduga mengguncakan doping. Bek asal Prancis ini dicurigai memakai doping lewat obat pelangsing, kala berhadapan dengan Manchester United di babak 16 besar Liga Europa, Maret 2016 lalu.
(Baca juga: Obat Pelangsing Bikin Liverpool dan Prancis Ketiban Sial)
Kabar terakhir, Sakho sudah dinyatakan positif menggunakan doping dan terancam sanksi berat dari UEFA. Setelah terbukti, eks defender Paris Saint-Germain (PSG) ini hanya tinggal menunggu waktu jatuhnya sanksi dari UEFA.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak bisa berbicara banyak saat ditanyakan perihal kasus yang melibatkan Sakho. Pria asal Jerman ini hanya mengatakan akan menunggu hingga pekan depan terkait keputusan yang akan dijatuhkan kepada Sakho.
"Saya hanya bisa mengatakan hal yang terbatas yang bisa saya katakan. Ada pernyataan resmi dan tidak ada lagi yang harus saya katakan," ujar Klopp dikutip Sportsmole.
"Ini bukan situasi yang mudah, sudah pasti. Tapi mungkin, kami bisa mengatakan lebih saat kami sudah mengetahui lebih (jelas) pekan depan," tuturnya.
Andai sanksi sudah dijatuhkan, Sakho dipastikan tak bisa memperkuat Liverpool di babak semifinal Liga Europa kontra Villareal. Tak hanya itu, Sakho juga hampir pasti takkan bisa membela The Reds di ajang Liga Inggris, hingga akhir musim.
(ren)
