- Liga Indonesia Baru
VIVA.co.id – Kali ketiga beruntun Mitra Kukar gagal raup poin penuh di awal Liga 1 2017. Terkini, Jumat kemarin, tim Naga Mekes main 2-2 dengan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Deja vu Jafri Sastra berlanjut, bahaya menganga.
Buat Jafri, pembesut Mitra Kukar, seret di fase permulaan kompetisi memang mentradisi. Rapornya juga begitu saat membidani Persipura Jayapura di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Di tiga laga awal ISC A 2016, Boaz Solossa dkk hanya meraih dua poin.
Itu jelas merisaukan. Di tangan Jafri, Persipura didera grafik terburuk sejak era Indonesia Super League (ISL). Jafri pun dilengserkan. Perannya dialihkan ke Alfredo Vera yang kemudian sukses membawa Persipura ke podium puncak ISC A 2016.
Kini, dalam binaan Jafri, Mitra Kukar tersendat-sendat di tiga laga beruntun Liga 1 2017. Kemenangan menjauhi Bayu Pradana dkk. Mereka dua kali imbang dan sekali tumbang. Akibatnya jelas. Tim Naga Mekes terjerembab di urutan 14 klasemen.
Situasi déjà vu Jafri mulai disorot. Ia dalam bahaya jika tak segera mampu lesatkan Mitra Kukar. Nasibnya bisa seperti ketika melatih Persipura: dipecat!
Tampil di markas Madura United, kreativitas Mitra Kukar begitu minim. Lini tengah yang digalang Bayu dan Mohammed Sissoko tak berkembang. Untung ada Marclei Santos dan. Anindito Erminarno. Gol mereka selamatkan Mitra Kukar dari kekalahan.
Masih dapat satu poin dari jamuan Madura United, tapi pekerjaan rumah Jafri menumpuk. Tugas terbesarnya adalah membenahi lini tengah dan lini pertahanan yang sejauh ini jadi kelemahan utama tim Naga Mekes. Minim kreasi di tengah dan kebobolan lima gol di tiga laga memicu keresahan.
Jafri harus bergerak cepat buat melepaskan diri dari situasi déjà vu. Laga terdekat kontra Persela Lamongan jadi tolok ukur yang menegangkan. Jafri pertaruhkan posisi di laga itu. Bakal sulit karena Persela kerap bikin Mitra Kukar pusing.
Statistik Laga
Madura United 2-2 Mitra Kukar
Waktu: Jumat (28/4)
Tempat: Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan
Pencetak gol Madura United: Peter Odemwingie (2), Dane Milovanonvic (53)
Pencetak gol Mitra Kukar: Marclei (24), Anindito Erminarno (82)
Kartu Kuning:
Madura United: Febrianto (47), Engelbert SAni (75), Asep Berlian (79), Dane Milovanovic (81)
Mitra Kukar: Jorge Gotor (15)
Penguasaan bola: Madura United 42%-58% Mitra Kukar
Tendangan ke gawang: Madura United 7-4 Mitra Kukar
Tendangan melenceng: Madura United 6-6 Mitra Kukar
Susunan Pemain:
Madura United (4-2- 3-1): Hery Prasetyo - Rendi Siregar, Fachruddin Wahyudi, Munhar, Rifad Marasabessy, Rizky Dwi Febrianto, Asep Berlian, Slamet Nurcahyono, Saldi, Bayu Gatra, Peter Osaze Odemwingie
Cadangan: Angga Saputra, Andik Rendika Rama, Eriyanto, Guntur Ariyadi, Dane Milovanovic, Tanjung Sugiarto, Engelberd Sani, Fandi Eko Utomo, Elthon Maran.
Pelatih: Gomes de Oliveira
Mitra Kukar (4-4- 1-1): Gerri Mandagi - Syaiful Ramadhan, Saepuloh Maulana, Jorge Gotos Blas, Wiganda Pradika, Mohamed Sissoko, Bayu Pradana, Septian David Maulana, Yogi Rahardian, Andre Agustiar Prakoso, Marclei Cesar Chaves Santos
Cadangan: Riki Pambudi, Muhammad Rizky Ramadhan, Seftia Hadi, Zulchrizal Abdul Gamal, Dhika Pratama Putra Husin, Inkyun Oh, Muhammad Bahtiar, Anindito Wahyu Erminarno, Zulham Zamrun, Aldino Herdianto
Pelatih: Jafri Sastra
Laporan: Bramono
