Liga 1 di Bulan Puasa Bawa Berkah, Penjual Jersey Untung Jutaan Rupiah
- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Pembukaan Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu malam 15 Mei 2019, membawa berkah bagi pedagang kaki lima di sekitar stadion.
Kebetulan kompetisi kasta teratas ini tetap bergulir meskipun sedang memasuki Ramadan. Raut semringah terpancar dari wajah para penjual minuman dan makanan cepat saji hingga penjual jersey.
Mereka mendapatkan keuntungan yang berlimpah pada momen ini. Seperti halnya yang dirasakan oleh Narkaban. Pria 40 tahun ini menyebut, sejak sore sebelum pertandingan, puluhan suporter baik PSS maupun Arema FC mendatangi lapaknya untuk membeli jersey, syal dan pernak-pernik klub kesayangannya.
Narkaban mengungkapkan salah satu pendukung dagangannya laris manis adalah kembalinya PSS Sleman ke kasta teratas sepakbola Indonesia. Ditambah, PSS juga menjadi tuan rumah pada pembukaan Liga 1 musim ini.
"Alhamdulillah sejak siang sampai malam sudah laku banyak. Paling banyak sih yang membeli itu jersey PSS. Mungkin karena tuan rumah juga," kata Narkaban kepada VIVA.
Narkaban bukan pedagang baru di Stadion Maguwoharjo. Awal mula usahanya berdiri pada 2014 silam. Setiap pertandingan PSS diakuinya bisa mendapat omset Rp4-5 juta.
"Tapi, itu kan waktu di Liga 2. Mudah-mudahan di Liga 1 ini bisa bertambah pendapatannya," tutur pria asal Magelang itu.
Lebih lanjut, Narkaban yang juga sebagai Slemania (suporter PSS) berharap klub kesayangannya itu dapat meraih prestasi di Liga 1.
"Mudah-mudahan mas, sambil menyelam minum air. Sambil mencari uang bisa melihat PSS berprestasi juga, semoga PSS tidak hanya numpang lewat di Liga 1," katanya. (one)