VIVAnews - Manajemen Manchester United secara resmi melarang pemain-pemainnya terlibat di situs jejaring sosial. Situs yang dimaksud termasuk Facebook dan Twitter.
Seperti dilansir Danger Here.com, alasan pelarangan itu adalah menekan 'ancaman dari pemain' yang menyangkut kebijakan manajemen. Sekaligus mengurangi opini negatif masyarakat soal klub berlambang Setan Merah itu.
"Klub berharap kalau tidak ada pemain Manchester United yang mempertahankan profil personal pada jaringan website sosial," demikian bunyi pernyataan itu di situs resmi MU, Rabu 20 Januari 2010.
Pemain MU yang dinilai kerap berbagi pesan di Facebook termasuk Ryan Giggs dan Darren Fletcher. Pesan di antara kedua pemain ini dianggap bisa membahayakan keselamatan klub yang kini tengah mencari investor baru.
MU sepertinya juga coba mencegah kasus yang terjadi di Liverpool baru-baru ini. Dalam akun Twitternya, Striker Ryan Babel mengkritik manajer Rafael Benitez dengan sebutan tak profesional setelah menyingkirkannya dari skuat pasca perselisihan di markas latihan The Reds, Melwood.
Babel juga mengkritik pemilik The Reds, George Gillet dan Tom Hicks. Striker kulit hitam itu menyatakan kalau 'kami butuh uang' ketika ditanya fans The Reds soal pendapatnya mengenai kedua pemilik itu.
Blak-blakan, Petinggi Como Ungkap Alasan Tak Mau Rekrut Pemain Timnas Indonesia
Setelah resmi promosi ke Serie A, Como kini menjadi pembicaraan di Indonesia. Hal itu tak lepas dari latar belakang klub yang disokong pengusaha asal Indonesia, Hartono
