- Uefa.com
VIVA – Timnas Prancis boleh saja berbangga diri setelah meraih kemenangan besar atas Albania dalam matchday 5 Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020. Armada Les Bleus sukses menggilas Albania dengan skor telak 4-1, Minggu 8 September 2019 dini hari WIB.
Namun, ada kejadian memalukan pada laga tersebut, Prancis justru melakukan kesalahan sebelum pertandingan dimulai. Panitia pelaksana (panpel) Prancis salah memutar lagu kebangsaan Albania.
Alih-alih memutar lagu Himni i Flamurit milik Albania, Prancis malah menyetel lagu kebangsaan Andorra. Hal itu lantas membuat frustrasi para pemain dan staf kepelatihan tim tamu, yang menolak untuk memulai pertandingan.
Parahnya lagi, usai permintaan maafnya lewat pengeras suara, justru Prancis kembali melakukan kesalahan. Dilansir Mirror, kesalahan kedua Prancis adalah memutar lagu kebangsaan Armenia, bukan Albania.
Masalah ini membuat para pemain melihat sekeliling dengan wajah bingung, para fans Albania membuat gestur saru untuk memprotes adegan lucu tersebut.
Alhasil, wasit dan official sepakat menunda pertandingan sampai Prancis dengan tepat memutar lagu kebangsaan Albania. Butuh tujuh menit tuan rumah memperbaiki kesalahannya, dan laga pun digelar.
Di sisi lain, Prancis berhasil menang besar 4-1. Kingsley Coman menyumbang dua gol. Sementara itu, dua gol lainnya dicetak Olivier Giroud dan Jonathan Ikone. Gol hiburan Albania dicetak oleh Sokol Cikalesshi.
Kemenangan ini mengantar Prancis duduk di posisi teratas klasemen Grup H dengan raihan 12 poin. Catatan ini sama dengan yang dikumpulkan oleh Turki di urutan kedua, dan Islandia di peringkat ketiga.
Stadion Piala Eropa 2024: Signal Iduna Park dan Mimpi Buruk Jerman
Signal Iduna Park menjadi salah satu venue Piala Eropa 2024. Markas klub Borussia Dortmund ini pernah jadi lokasi mimpi buruk Timnas Jerman menjadi kenyataan.
