- Mola TV
VIVA – Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain yang paling konsisten di Garuda Select saat ini. Posisinya sebagai komandan lini belakang hampir tidak tergantikan sejauh ini. Tercatat, hanya sekali ia tidak dimainkan sejak awal oleh pelatih yakni saat menghadapi Torino di Lascaris Field pekan lalu.
Sisanya, Kakang selalu diturunkan dalam sembilan pertandingan selama agenda di Inggris. Pemain asal Cianjur ini mengakui bahwa ada perubahan yang ia dapat setelah mengikuti pemusatan latihan sejak Oktober 2019.
Sikap tegas yang kerap diperlihatkan Dennis Wise selaku direktur teknik dan Des Walker sebagai pelatih kepala, jadi salah satu faktor berkembangnya Kakang.
“Banyak yang saya dapatkan, terutama soal bagaimana harus bergerak saat dibutuhkan. Kemudian bagaimana mengirimkan bola ke depan. Pelatih juga sering berpesan harus bermain lebih keras dan lakukan yang terbaik di atas lapangan,” kata Kakang dalam rilis yang diterima VIVAnews.
Salah satu ciri khas Kakang selama berada di Inggris adalah peci yang biasa digunakannya. Dalam beberapa kesempatan, termasuk di program Dream Chasers yang disiarkan Mola TV, ia terlihat kerap menggunakan penutup kepala tersebut.
Kakang mengakui tidak ada motivasi khusus mengenai kebiasaannya memakai peci. “Saya pakai peci karena ingin saja. Setiap hari sudah terbiasa pakai peci. Jadi terjadi begitu saja,” tuturnya.
Garuda Select dijadwalkan menghadapi Juventus pada Kamis 16 Januari 2020 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin. Kemenangan 3-0 atas Torino di laga sebelumnya menjadi bekal para pemain untuk melanjutkan tren positifnya selama berada di Italia.
5 Hal yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa Sebelum Daftar Universitas di Inggris
Selain itu, Inggris miliki pasar kerja yang berkembang dan industri yang kuat. Hal ini memudahkan siswa untuk mendapatkan pekerjaan yang baik setelah menyelesaikan studi.
