- The Sun
VIVA – Bintang muda Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mulai berulah. Dia makin berani melawan perintah pelatih PSG, Thomas Tuchel, hingga berdebat dengannya di lapangan.
Insiden itu terjadi kala PSG menghantam Montpellier, 5-0, Sabtu 1 Februari 2020. Menit 68, Tuchel memutuskan untuk menarik Mbappe.
Dia mengganti Mbappe dengan Mauro Icardi. Tentu, alasannya demi mengistirahatkan Mbappe agar tak terlalu lelah dan keputusan itu diambil juga didasari PSG hampir pasti mengemas tiga poin.
Tapi, keputusan Tuchel membuat Mbappe kesal. Ketika bertemu Tuchel di pinggir lapangan, Mbappe marah-marah.
Kemudian, Tuchel menghentikan pemuda 21 tahun tersebut sambil memegang kedua pundaknya. Perdebatan terjadi, Mbappe dan Tuchel sama-sama menutup mulutnya agar apa yang mereka bicarakan tak bisa dianalisa.
"Bukan cerminan yang bagus karena insiden macam ini juga terjadi di klub mana pun. Saya juga pernah melihatnya di Borussia Dortmund," kata Tuchel dilansir The Sun.
"Tak bagus, bisa menimbulkan distraksi. Saya tak marah karena ulahnya. Tapi, tindakannya tidak perlu," lanjutnya.
Ribut dengan Tuchel, memanaskan masa depan Mbappe bersama PSG. Saat ini, karier Mbappe di PSG memang jadi sorotan.
Dia diincar dua klub besar Eropa, Real Madrid dan Juventus. Keributan dengan Tuchel bisa saja memicu Mbappe untuk menerima pinangan Madrid atau Juve.
Kaget, PSG Tak Gelar Upacara Perpisahan Kylian Mbappe
Paris Saint-Germain dikabarkan melakukan perubahan besar untuk pertandingan kandang terakhir Kylian Mbappe.
