VIVA – Aksi pelatih Rusia Stanislav Cherchesov mencuri perhatian. Terjadi saat pelatih berusia 57 tahun itu menghadiri jumpa pers kala Rusia meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Finlandia berkat gol impresif Aleksey Miranchuk.
Dalam jumpa pers, Stanislav Cherchesov sepertinya haus dan ketika dia melihat sebotol Coca Cola, dia tidak ragu untuk mengambilnya dan membukanya dengan santuy sambil menyegarkan dirinya di depan orang-orang di ruangan itu.
Lihat videonya di bawah ini:
Tak ayal, yang tak setuju dengan apa yang dilakukan pelatih Rusia itu pasti Cristiano Ronaldo. Pada konferensi pers, penyerang Portugal itu menyingkirkan dua botol Coca-Cola sebelum mengambil sebotol air dan meletakkannya di dekatnya.
Gerakan Cristiano Ronaldo ini membuat Coca-Cola kehilangan empat miliar dolar. Tentunya dengan gestur seperti yang dilakukan pelatih Rusia tersebut, minuman tersebut akan memulihkan citra dan gengsinya.
Tidak boleh dilupakan bahwa Coca-Cola adalah salah satu sponsor utama EURO 2020. Dari pihak UEFA sendiri sudah menyampaikan imbauan kepada tim peserta EUROo agar hal serupa tidak terulang lagi.
"UEFA mengingatkan tim bahwa partnership adalah bagian tak terpisahkan dari turnamen dan menjaga pengembangan sepakbola di penjuru Eropa, termasuk untuk sektor usia dini dan wanita," tulis UEFA.
Sementara direktur turnamen Martin Kelly menyampaikan pernyataan agak keras. Dia mengingatkan bila aksi serupa berulang bukan tidak mungkin sanksi bakal dijatuhkan, meski itu tidak berlaku untuk personal pemain.
Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?
Rasmus Hojlund telah memilih mitra serangan impian Manchester United-nya, dengan pemuda berusia 21 tahun itu memilih Wayne Rooney daripada Cristiano Ronaldo.
