- REUTERS/David Gray
VIVA – Miroslav Klose. Namanya selalu membetot perhatian sejak Piala Dunia 2002. Puncaknya pada 2014, penyerang Timnas Jerman ini menyegel rekor top scorer Piala Dunia sepanjang masa.
Piala Dunia 2014 menjadi sangat istimewa baginya. Jerman menjadi juara Piala Dunia dan dia mencetak gol ke-16 yang mengamankan posisi sebagai top scorer sejak Piala Dunia bergulir.
Klose gantung sepatu pada 2016 setelah mencatatkan 137 caps internasional, dengan 24 di antaranya di Piala Dunia. Klose menyumbangkan 71 gol serta berkontribusi atas sejumlah piala yang diraih Der Panzer.
Klose memang tak akan tampil lagi di Piala Dunia sebagai pemain. Tapi, dia masih akan mewarnai Piala Dunia 2018 dari kursi kepelatihan.
Pengalaman dan skill semasa menjadi bintang diharapkan bisa memberi polesan memadai untuk penyerang muda Jerman yang masuk skuat Piala Dunia 2018 di Rusia.
Miroslav Klose bicara panjang mengenai pengalaman, rekor, dan tentu saja Piala Dunia 2018 sebagaimana dilansir situs resmi FIFA. Berikut ini petikan wawancaranya:
Anda bermain di empat Piala Dunia di empat benua berbeda. Tak ada orang lain yang bisa menggambarkan lebih baik rasanya ambil bagian dalam kompetisi ini sebagai pemain?
Piala Dunia selalu menjadi sesuatu yang spesial dan tak bisa dideskripsikan dengan sederhana --dan mendapatkan sesuatu di tanganmu pada akhir kompetisi pasti sesuatu yang luar biasa. Itulah kenapa saya sangat senang kami menjadi juara pada 2014. Karena kami nyaris terus menjadi juara. Terakhir kami masuk final pada 2002 dan kalah dua kali (2006, 2010) di semifinal.
Jerman selalu dikenal dan ditakuti sebagai tim spesialis turnamen. Apakah itu hanya klise atau ada benarnya?
Kami selalu mengatur agar tampil sebagai tim kuat di tiap turnamen dan itu memakan waktu panjang. Semangat dan dinamismenya tidak dilakukan saat kompetisi berlangsung, kami memulainya bersama selama masa persiapan.
Dapatkah Jerman mempertahankan gelar Juara Dunia di 2018 ini?
Kami dapat melangkah jauh, tetapi kami perlu membangun semangat tim sekali lagi. Jerman punya talenta muda yang hebat dan pemain hebat dengan kaliber luar biasa, tetapi mereka harus menunjukkannya di lapangan. Konsep menjadi kesatuan tim selalu dalam pikiran saya, tim selalu menjadi prioritas saya. Jika setiap individu menampilkan performa terbaiknya, tim akan mendapatkan keuntungan dari itu.
Selanjutnya... Prediksi Piala Dunia 2018
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
