IBM Bikin Platform Pakai Teknologi Blockchain

Ilustrasi perjanjian bisnis.
Sumber :
  • CryptoCurry

VIVA – Cryptocurrency atau mata uang digital kini terus berkembang. Bitcoin dan Ethereum adalah bagian dari cryptocurrency yang mempertahankan popularitasnya, meski terjadi koreksi harga belum lama ini.

Teknologi penggerak Bitcoin, Ethereum dan mata uang digital lain tersebut dikenal dengan istilah Blockchain.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, IBM, membuat platform perdagangan nilai tukar yang menggunakan Blockchain bernama proyek Hyperledger Fabric.

Proyek ini didukung oleh tujuh perbankan global yakni Deutsche Bank, HSBC, KBC, Natixis Rabobank, Societe Generale, dan Unicredit.

Hyperledger Fabric nantinya akan digunakan dalam IBM Cloud. Seperti dilansir situs Tech Crunch, Senin, 29 Januari 2018, Blockhain membuat transaksi menjadi singkat dengan keamanan yang terjamin.

Kehadiran Blockchain diharapkan mampu mengganti tradisi lama menjadi yang baru pada sistem perbankan.

Menurut perusahaan konsultan Oliver Wyman, Hyperledger Fabric adalah proyek yang dirancang untuk menjadi sangat terukur dan memungkinkan beberapa pemain pendatang. Upaya ini untuk mengintegrasikan dengan mudah ke dalam keseluruhan proses rantai pasokan keuangan melalui Blockchain.

"Teknologi ini aman dan menciptakan transparansi transaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya," bunyi keterangan Oliver Wyman.

Gibran Garisbawahi Kebutuhan SDM Muda di Blockchain hingga Kripto

Pada pertengahan Oktober 2017, IBM meresmikan kemitraan kerja dengan startup Blockchain, Stellar, yang tujuannya menyebarkan Hyperledger Fabric ke seluruh dunia.

Enam bank terbesar di dunia seperti Barclays, CIBC, Credit Suisse, HSBC, MUFG, dan State Street, telah mengumumkan dukungannya untuk UBS, BNY Mellon, Deutsche Bank, Santander, dan Clearmatics – pelopor Utility Settlement Coin – bergabung di proyek Hyperledger Fabric.

Menerawang Keamanan Data Sertifikat Tanah Elektronik, Bisa Diretas?
Bitcoin dan aset kripto.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

Bappebti mengatakan keberadaan teknologi blockchain yang merupakan bagian aset kripto yang ubah infrastruktur industri secara global, terutama di tengah gejolak ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024