- Tangkapan layar SpaceX
VIVA – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat, SpaceX, benar-benar mewujudkan rasa penasaran publik dalam debut peluncuran roket super Falcon Heavy buatan perusahaan tersebut.
Dalam debut tersebut, Falcon Heavy membawa muatan mobil listrik terkencang sejagat, Red Roadster besutan Tesla, perusahaan yang didirikan oleh pendiri SpaceX, Elon Musk.
Roket Falcon Heavy meluncur ke antariksa dari Launch Pad 39A Kennedy Space Center, Amerika Serikat pada 6 Februari 2018 waktu setempat.
"Saya sangat senang hari ini. Saya benar-benar bangga dengan tim SpaceX. Mereka telah bekerja luar bisa menciptakan roket paling canggih dan terbesar di dunia," ujar Musk usai peluncuran dikutip dari Space, Rabu 7 Februari 2018.
Dalam uji peluncuran Falcon Heavy, diperkirakan ada 100 ribu penonton di Launch Pad 39A Kennedy Space Center, termasuk salah satunya adalah manusia yang pernah menginjakkan kaki di Bulan, Buzz Aldrin.
Begitu roket sampai di orbit, muatan mobil Red Roadster dirilis ke antariksa. Sesuai rencana pada mobil itu terdapat sopir manekin yang dinamai Starman. Kamera pada muatan mobil itu mengirimkan bfoto dan video bagaimana Bumi dari belakang dashboard mobil listrik tersebut.
Dalam siaran langsung di YouTube, mobil listrik itu mengorbit bumi dalam fase penerbangan orbit yang dirancang berlangsung selama 6 jam. Dalam video, tampak kelengkungan bumi terlihat di latar belakang Starman, dan menampilkan pemandangan yang luar biasa.
Soal kemampuan melesat Tesla Roadster, mobil ini hanya butuh waktu 1,9 detik untuk berlari dari posisi diam hingga 100 km/jam. Lalu untuk mencapai kecepatan 160 km/jam hanya butuh 4,2 detik.
Mobil ini mampu mencatat top speed 402 km/jam. Selain itu, Elon juga menyuntikkan teknologi terbaru, sehingga mobil sport atap terbuka ini memiliki torsi hingga mencapai 10.000 newton meter.