Orang Inggris Dulu Berkulit Hitam, Ilmuwan Gembira

Seniman Alfon dan Adrie Kennis berpose dengan model 3D Cheddar Man
Sumber :
  • www.metro.co.uk/Jonathan Brady/PA Wire

VIVA – Studi rekonstruksi wajah dari fosil orang muda Inggris yang dinamai Cheddar Man menunjukkan temuan yang mengejutkan. Ternyata orang Inggris kuno memiliki profil tubuh yang berbeda dengan orang Inggris masa modern. 

Dari rekonstruksi fosil yang diperkirakan meninggal 10 ribu tahun lalu itu, peneliti menyimpulkan fosil orang muda itu berkulit lebih gelap dari yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu fosil orang Inggris kuno itu punya rambut keriting gelap dan mata biru. 

Kesimpulan ini dihasilkan dari riset rekonstruksi wajah tim spesialis DNA dari Natural History Museum dan University College London, Inggris.

Dikutip dari Metro, Rabu 7 Februari 2018, temuan tim tersebut meruntuhkan rekonstruksi fosil Cheddar Man sebelumnya, yang tidak didasarkan pada DNA. Dari studi tim sebelumnya itu, orang Inggris kuno muda itu punya warna kulit yang lebih cerah.

Pemimpin peneliti di Natural History Musuem, Ian Barnes menjelaskan temuan rekonstruksi terbaru pada Cheddar Man baginya sangat menarik dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang profil orang Inggris kuno. 

"Bagi saya ini bukan hanya warna kulit yang menarik. Ini adalah kombinasi fitur yang membuat dia terlihat tak seperti siapa pun yang Anda lihat saat ini," jelasnya. 

Barnes menuturkan, selain warna kulit yang lebih gelap, warna mata biru dan bentuk wajah juga menarik untuk didalami.  

Dalam rekonstruksi Cheddar Man, Barnes dan rekan peneliti Selina Brace mengekstrak data DNA dari bubuk tulang dengan mengebor lubang 2 mm melalui tulang telinga bagian dalam tengkorak Cheddar Man. 

Perlu Diketahui, Ini 4 Lokasi Penemuan Fosil Purba di Pulau Jawa

The Cheddar Man, fosil manusia yang menjadi cikal bakal orang Inggris pertama pada 10 ribu tahun lalu.

Peneliti mengamati tengkorak itu dan dibantu oleh seniman Alfon dan Adrie Kennis, peneliti membuat model 3D Cheddar Man. Alfon dan Arie Kennis selama ini dikenal merekonstruksi mamalia dan manusia purba. 

Kuburan Vampir Ditemukan, Ada Arit di Lehernya

"Dengan informasi DNA baru, model 3D Cheddar Man menjadi sangat revolusioner. Dan memungkinkan kami untuk melihat lebih banyak ras dan mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui," tuturnya. 

Secara genetik, Cheddar Man dikaitkan dengan kelompok manusia yang dikenal sebagai pemburu-pengumpul Barat, serta individu era Mesolitikum dari Spanyol. Hungaria dan Luksemburg. 

Fosil Dinosaurus Sepupu T-Rex akan Dilelang

Nenek moyang Cheddar Man bermigrasi ke Eropa dari Timur Tengah setelah Zaman Es dan diperkirakan 10 persen dari orang Inggris kulit putih saat ini merupakan keturunan dari kelompok tersebut. 

  

  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya