Taylor Swift Awasi Penggemarnya dengan Teknologi Antiteror

Taylor Swift.
Sumber :
  • Instagram @taylorswift

VIVA – Menjadi pujaan jutaan manusia di seluruh dunia mungkin menjadi impian banyak orang. Namun, di balik kesuksesan itu ada harga yang harus dibayar.

Setidaknya, hal itu yang dialami oleh penyanyi Taylor Swift. Artis yang baru saja merayakan ulang tahun ke 29 dua hari lalu itu merasa tertekan, karena kerap mendapat ancaman.

Dilansir dari Newyorktimes, Sabtu 15 Desember 2018, Swift mengaku memiliki banyak penguntit. Ada yang sekadar terobsesi dengan kecantikannya, namun ada pula yang tidak suka dengan kepribadiannya.

“Beberapa pria yang masuk dalam daftar saya. Ada yang tiba-tiba datang ke rumah, ada yang ingin membunuh saya, menculik saya atau menikahi saya,” ujarnya.

Taylor Swift konser di MetLife Stadium, Amerika Serikat.

Tak mau terus-terusan merasa khawatir, akhirnya Swift memutuskan untuk menyewa tim pengamanan. Salah seorang dari tim yang dikontrak Swift mengatakan, mereka menggunakan teknologi canggih untuk memantau para penguntit.

Hal itu dipraktikkan, saaat Swift menggelar konser di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Sebuah kios yang menampilkan video paras cantik Swift diletakkan di pintu masuk. Tidak sedikit para penggemar yang menoleh dan menyempatkan waktu untuk menonton.

Tapi, di balik layar kaca itu ada sebuah kamera canggih yang mampu memindai wajah penonton. Kamera tersebut merekam bentuk wajah, dan membandingkannya dengan foto-foto orang yang berpotensi melakukan hal-hal buruk ke Swift.

Bisa Selfie Bareng, Patung Lilin Taylor Swift Ada di Madame Tussauds Singapura

Teknologi ini pada tahun lalu diuji coba di beberapa bandara di negara-negara maju, untuk mengetahui apakah ada teroris yang akan masuk ke negara tersebut.

Kamera CCTV.

Sukses Besar, Konser Taylor Swift di Singapura Lampaui Melbourne dan Tokyo
Taylor Swift dan vokalis The 1975, Matty Healy

Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department

Matty Healy, pentolan The 1975, telah memecah keheningannya mengenai album terbaru mantannya Taylor Swift, The Tortured Poets Department.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024