Logo WARTAEKONOMI

Harga Bitcoin Anjlok Gara-gara Donald Trump

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • NBC News

Diskusi bolak-balik terkait paket stimulus kedua untuk rakyat Amerika Serikat telah berlangsung selama berbulan-bulan. Hari ini, Presiden Donald Trump memutuskan untuk menunda masalah sampai pemilihan presiden 2020 selesai.

Langkah Trump tampaknya mengakibatkan penurunan harga Bitcoin (BTC) dan pasar utama lainnya.

"Nancy Pelosi meminta US$2,4 triliun (Rp35.407 triliun) untuk dana talangan yang dijalankan dengan buruk, kejahatan tinggi, Partai Demokrat, uang yang sama sekali tidak terkait dengan COVID-19," kata Trump dalam tweet yang dikutip Cointelegraph, Rabu (7/10/2020).

"Kami membuat tawaran yang sangat murah hati sebesar US$1,6 triliun (Rp23.604 triliun), dan seperti biasa, dia tidak bernegosiasi dengan itikad baik. Saya menolak permintaan mereka dan melihat ke masa depan negara kami," lanjutnya.

Baca juga: Mata Uang Negara Mulai Hadir dalam Versi Digital

Tidak ada pembicaraan paket stimulus lebih lanjut yang akan terjadi sebelum pemilihan, kata presiden dalam tweet berikutnya, sambil dengan berani memperkirakan kemenangannya. 

"Segera setelah saya menang, kami akan mengesahkan RUU Stimulus utama yang berfokus pada pekerja keras Amerika dan bisnis kecil," tulisnya.