- freakgeeks.com
VIVAnews - Samsung telah mengajukan gugatan balik terhadap Apple di Pengadilan Australia. Gugatan diajukan karena Apple dituduh melakukan pelanggaran paten atas wireless Samsung yang digunakan di iPhone dan iPad.
Dikutip dari laman Reuters, Samsung mengajukan gugatan setelah menunda peluncuran tablet seri Galaxy-nya di Australia. Negeri kanguru ini kini memang menjadi tempat perselisihan paten global antara Samsung dengan Apple.
Rilis yang dikeluarkan Samsung Electronics Australia menyebutkan, Samsung mengajukan klaim gugatan di Pengadilan Federal Australia, dengan registrasi di New South Wales, pada 16 September 2011.
Isi gugatan menyatakan pelanggaran terhadap tujuh paten standar komunikasi wireless Samsung di Australia oleh produk Apple iPhone 3G, iPhone 3GS, iPhone 4, dan iPad.
Klaim juga menyebutkan paten yang Apple gunakan dalam gugatan melawan Samsung terkait Galaxy Tab 10.1 tidak tepat dan seharusnya ditarik kembali oleh pengadilan.
Samsung sebelumnya mengugat balik Apple terhadap semua paten di Korea Selatan, Jepang dan Jerman. Namun, Juru Bicara Apple di Australia belum memberikan tanggapan.
Samsung dan Apple telah terlibat perang paten smartphone dan tablet sejak April. Apple mencoba mengantisipasi perkembangan penjualan ponsel berbasis Android dengan langsung 'menghajar' produsen ponsel berbasis Andoid terbesar, Samsung.
Apple kini masih menguasai pasar ponsel high-end dengan iPhone. Namun, Apple membantah tudingan Samsung tentang paten produk dan menyebut produk Galaxy menjiplak desain dan penampilan iPhone. Saat ini 'perang' masih berjalan di pengadilan di Amerika Serikat, demikian juga Eropa, Korea Selatan, dan Australia.
Apple memenangkan gugatan hukum di Jerman, awal bulan ini. Pengadilan Jerman melarang Samsung menjual Galaxy Tablet 10.1 di negeri terbesar perekonomiannya di Eropa itu. Samsung sendiri mengajukan banding atas keputusan pengadilan Jerman.
Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
