- businessweek.com
VIVAnews - Dewan petinggi Hewlett-Packard (HP) akhirnya memecat Kepala Eksekutif (CEO) Leo Apotheker yang baru enam bulan menjabat. Posisi Apotheker sebagai CEO diganti oleh Meg Whitman, mantan CEO situs lelang eBay.
Seperti dikutip dari laman CNNMoney, dewan petinggi HP menilai perusahaan perlu perubahan besar di kepemimpinan. Keputusan ini juga dilakukan karena HP memiliki masalah keuangan, dan tak yakin bisa mengejar target penjualan untuk kuartal ini.
Saham HP memang sempat jatuh 40 persen. Jatuhnya saham HP bahkan terjadi sebelum Fortune memberitakan sinyal akan dicopotnya Apotheker sebagai CEO.
"Kami dalam kondisi kritis dan butuh kepemimpinan baru untuk menerapkan dengan sukses strategi kami dan untuk menghasilkan keuntungan di bursa saham untuk ke depannya," kata Ray Lane, yang juga baru dipilih dewan sebagai Kepala Eksekutif di dewan direksi HP.
Pengganti Apotheler, Meg Whitman merupakan mantan CEO eBay yang berhasil mengembangkan eBay menjadi situs lelang terbesar dengan 15.000 pegawai dan pendapatan US$8 miliar pada tahun 2008. Kecemerlangan karir Whitman di eBay menempatkannya menjadi salah satu dari lima wanita paling berpengaruh versi majalah Fortune.
Perlu Perubahan
Setelah diangkat sebagai CEO HP, Whitman pun mengirim email kepada seluruh karyawan HP. Dalam emailnya, Whitman menyebut perlunya perubahan untuk keberhasilan perusahaan. Selain itu, dalam emailnya Whitman juga mengatakan akan fokus dengan misi dan performance perusahaan, serta akan melakukan inovasi dan memperkuat inti bisnis HP.
"Kita harus menginvesatasi kemampuan inovasi, meningkatkan kekuatan inti bisnis, mengembangkan kemampuan software kita, dan mengintegrasikan aset-aset kita untuk memaksimalkan nilai investasi kita," ujar Meg Whitman dalam email itu, seperti dikutip dari Mashable.
"Kita percaya dengan strategi HP, dan kita harus yakin untuk melakukannya secara bersama-sama, dengan fokus dan energi yang diperbaharui," kata Meg Whitman. (ren)
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan
