- REUTERS/Thomas White
VIVA – Alumni 212 akan mendatangi Kantor Facebook Indonesia di Gatot Subroto Jakarta, Jumat 12 Januari 2018. Mereka ingin mendesak pengelola media sosial populer itu menghentikan segala bentukan diskriminasi kepada umat Islam.
Humas Presidium Alumni 212, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengatakan mereka mendatangi Facebook Indonesia sebagai bentuk kekecewaan pemblokiran akun-akun dakwah.
"Iya besok (aksi). Agar Facebook segera menghentikan kezaliman terhadap para pejuang Islam dan MCA (Muslim Cyber Army) yang akun mereka diblokir, padahal akun itu adalah akun dakwah dan juga membantu umat Islam Indonesia yang terkena musibah atau bencana alam," jelas Habib Novel kepada VIVA, Kamis 11 Januari 2018.
Selain itu, Alumni 212 menuntut Facebook untuk adil yakni memblokir akun-akun yang diduga menistakan agama dan ulama, pendukung LGBT, komunisme, perzinahan, dan lainnya.
Alumni 212 juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung mereka agar akun-akun Facebook dakwah dan aksi kemanusiaan tidak diblokir lagi oleh Facebook.
"Dan kami juga meminta untuk Facebook tidak mendukung kepada akun-akun yang dipergunakan untuk balas dendam menghantam rakyat dan mendukung politik penguasa untuk kepentingan Pilkada dan Pilpres yang penguasa membela penjajah asing," kata dia. (ren)
Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook
Polisi menyebut motif ayah menjual anaknya yang masih berusia 11 bulan karena faktor ekonomi. Saat ini sang ayah diburu.
