- Pixabay/Pexels
VIVA – Mungkinkah dua anak manusia yang baru tatap muka langsung 'lengket' menjadi sahabat, atau bahkan, pasangan hidup? Menurut penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Universitas Kansas, Amerika Serikat, bisa.
Kepala Peneliti Universitas Kansas, Jeffrey Hall mengatakan bahwa seseorang bisa menjadi teman dan akrab hanya dari berkenalan dalam jangka waktu beberapa hari saja.
"Mengingat bagaimana pentingnya memiliki teman maka saya penasaran berapa lama untuk mendapatkannya?" kata dia, dilansir situs Daily Mail, Senin, 9 April 2018.
Hall dan tim peneliti lalu melakukan survei dan bertanya ke 429 orang dewasa yang pindah ke kota atau negara bagian lain di AS. Ia lalu mengidentifikasi dua orang, sama-sama baru dikenal, sejak mereka pindah.
Ia penasaran apakah orang tersebut berpotensi memiliki hubungan pertemanan yang erat. Lalu, Hall melacak progres hubungan mereka berdasarkan waktu dan lamanya mereka bersama.
Tak hanya itu, Hall juga melakukan hal yang sama terhadap 112 mahasiswa baru di tempatnya ia mengajar. "Banyak penelitian menyatakan orang memasuki periode (berteman) setelah transisi di mana hubungan baru dimulai," ujarnya.
Dari kedua grup ini menunjukkan bahwa banyaknya waktu yang dihabiskan dengan orang yang berpotensi menjadi teman membuat hubungan semakin dekat.
Menurut Hall, penelitian ini menunjukkan bahwa seorang kenalan akan menjadi teman biasa setelah menghabiskan waktu 30 jam bersama.
Setelah itu, pada 50 jam akan ada perubahan hubungan dari "orang baru" lalu dianggap sebagai teman. Namun, untuk memiliki status teman dekat, Hall melanjutkan, mereka membutuhkan waktu lebih lama.
Sekitar 140 jam bersama maka mereka akan menjadi teman dekat. Namun, teman yang satu pekerjaan membutuhkan waktu hingga 300 jam hingga menjadi dekat.
"Kami heran saat menemukan orang dewasa menghabiskan waktu beratus-ratus jam dengan seseorang (di kantor) dan masih berpikir mereka hanya kenalan dan bukan teman," tuturnya.
