- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Traveloka untuk bekerja sama dengan pemerintah menekan biaya perjalanan dinas PNS di kementerian atau lembaga. Dengan melibatkan Traveloka, Sri berpandangan, bisa menghemat anggaran perjalanan dinas pemerintah pusat.
Namun, gagasan Sri Mulyani itu ditentang keras oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA). Asosiasi itu khawatir gagasan tersebut dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang mengancam sumber pendapatan agen travel konvensional.
Traveloka mengaku, pertemuan dengan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pada pertengahan Mei membahas hal yang umum, seperti bagaimana industri internet dan startup di Indonesia. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani menyinggung soal perjalanan dinas pemerintah pusat.
"Ibu Sri Mulyani merasa kagum dengan perkembangan Traveloka. Beliau memang membahas hal tersebut (kerja sama). Dia ingin mendengar pendapat Traveloka yang memang sudah expert di bidang travel," ungkap Public Relations Manager Traveloka, Busyra Oryza, di sela-sela acara buka puasa bersama media massa di Jakarta, Rabu 30 Mei 2018.
Busyra menuturkan, Menteri Keuangan ingin melihat Traveloka apakah bisa melakukan efisiensi dari segi perjalanan dinas.
"Baru tahapan awal aja, baru meninjau. Belum ada tahapan lebih lanjut," ujar dia. (ren)