Hacker Bobol Mata Uang Kripto di Korsel

Bitcoin.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Korea Selatan sedang siaga dalam kasus pembobolan pertukaran mata uang kripto. Kasus terbaru yakni peretas membobol pertukaran mata uang kripto terbesar ketujuh di Korea Selatan, Coinrail. Pada pembobolan Minggu pekan lalu itu, peretas menggondol sejumlah besar aset Coinrail. Kepolisian turun tangan menginvestigasi kasus ini. 

Aset Kripto (Ternyata) Nyaman dan Tidak Menakutkan

"Kami mengamankan riwayat akses dari server Coinrail dan kami sedang dalam proses untuk menganalisis semuanya," ujar juru bicara kepolisian Korea Selatan dilansir Korean Herald, Senin 11 Juni 2018. 

Petugas menuturkan, mereka akan mencari tahu apakah kebocoran Coinrail ini akibat peretasan atau masalah jaringan komputer. 

Gubernur BI Minta Negara ASEAN Buat Mata Uang Digital 

Berita Coinrail kehilangan 40 miliar altcoin membuat nilai tukar mata uang kripto turun hingga 6,81 persen menjadi 7,5 juta won atau sekitar Rp97,2 juta. Angka ini merupakan yang terendah sejak 12 April 2018. 

Untuk mengungkap insiden tersebut, Coinrail sampai meminta bantuan dari lembaga keamanan siber Korea (KISA). 

Pertemuan G20, CBDC Kemungkinan Jadi Mata Uang Digital

"Kami langsung memulai investigasi setelah mendapatkan laporan dari perusahaan. Ini akan berlangsung sekitar satu bulan untuk mencari tahu penyebabnya," ujar juru bicara KISA. 

Coinrail dalam pernyataannya mengatakan, 70 persen dari seluruh koin dan token telah terkonfirmasi aman dan dipindahkan ke penyimpanan offline alias cold wallet

Kasus peretasan mata uang kripto ini bukan pertama kalinya melanda Korea Selatan. Tahun lalu, penukaran mata uang sejenis Youbit mengalami pencurian hingga dua kali pada April dan Desember. Youbit kehilangan sekitar 20 miliar won atau sekitar Rp259,2 miliar. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya