Alasan Gojek dan Ojek Online di Vietnam Pakai Helm Batok

Tampilan driver Go-Viet
Sumber :
  • www.docbao.com

VIVA – Gojek telah mengumumkan ekspansi ke Vietnam pada awal pekan ini. Layanan Gojek di Vietnam bukan menggunakan nama lokal yaitu Go-Viet. 

Dengan cepat kabar ekspansi Gojek ke Vietnam ini memicu penasaran publik. Sebab, tampilan layanan Gojek di Vietnam berbeda dengan yang ada di Indonesia. 

Gojek di Indonesia tampil dengan warna dominan hijau, sedangkan di Vienam, Go-Viet tampil dengan serba merah menyesuaikan dengan warna khas lokal. 

Selain itu, dari foto layanan dan mitra Go-Viet yang muncul dalam pemberitaan media Vietnam, tampilan sopir Go-Viet juga berbeda, mereka mengenakan helm batok berbeda dengan umumnya sopir Gojek di Indonesia yang memakai helm half face.

Usut punya usut, kultur lokal Vietnam memang sudah lekat dengan helm batok atau helm cetok. Di Vietnam, lalu lalang pengendara sepeda motor nyaris semuanya menggunakan helm batok. 

Menurut pegiat Road Safety Association, Edo Rusyanto, pemerintah Vietnam pernah mewajibkan pengendara sepeda motor untuk memakai helm standar full face. Tapi justru kebijakan itu merugikan pengendara motor, banyak korban jatuh jatuh dari motor di jalan raya, akibat kekurangan oksigen.

Penampakan Go-Viet di Vietnam

Helm full face dituding sebagai penyebab jatuhnya pengendara motor di jalan akibat kekurangan oksigen. 

Aplikasi Gojek Error saat Jam Pulang Kerja, Server Lagi Sibuk

"Maklum cuaca kota besat di Vietnam terutama bagian Selatan seperti Ho Chi Minh City sangat terik. Sing hari bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius," jelas Edo dalam tulisannya.

Investasi Rp 23,4 Triliun, TikTok Shop Resmi Beroperasi di Bawah Tokopedia
(www.news.zing.vn)

Menimbang efek tersebut, pemerintah Vietnam merilis kebijakan baru yakni wajib memakai helm open face. 

Terpopuler: Ojol Ini Dicari Gojek Indonesia, Ribuan Pendukung AMIN Pindah ke Prabowo

Nah soal keselamatan jalan dengan memakai helm open face, pemerintah Vietnam mengaturnya dengan pembatasan laju kendaraan di jalan. Sepeda motor maksimal lajunya 40 km/jam. Bagi yang melanggar akan ditilang  10 juta VND (Dong Vietnam) setara Rp5 juta atau hukuman penjara. 

(www.news.zing.vn)

(www.news.zing.vn)

Hal menarik lainnya dari penampilan sopir ojek online di Vietnam yakni, jaket yang tipis bahkan memakai kaos lengan panjang yang tipis. Atribut kaos lengan panjang dan helm batok sudah menjadi hal yang khas bagi oje online di Vietnam. Sopir Grab, Uber sebelum diakuisisi, pendatang baru dari lokal, Aber juga mengenakan atribut serupa, helm batok namun diver mereka mengenakan tshirt lengan pendek. (ren)

(www.news.zing.vn)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya