Bendung Spam dan Hoax, WhatsApp: Timbang Dulu Sebelum Sebarkan Pesan

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – WhatsApp melengkapi platformnya dengan sejumlah fitur untuk mengantisipasi maraknya pesan spam sampai hoaks. 

Alan Walker Banjir 15 Ribu Pesan WhatsApp dalam 2 Jam dari Penggemar Indonesia

Salah satu yang diandalakan aplikasi milik Facebook itu untuk membendung spam dan hoaks adalah fitur forwarded atau label pesan yang diteruskan. 

Selain merilis fitur label forwarded, WhatsApp juga dikabarkan sedang menyiapkan fitur yang bisa mendeteksi pesan berbahaya atau mencurigakan. Nama fitur ini menurut rumor yang berhembus yakni Suspicious Link Detection. 

How to Stop Receiving Whatsapp Chats without Blocking

Khusus untuk fitur pesan forwarded, WhatsApp mengatakan fitur ini untuk memastikan pengguna lebih cepat mengerti percakapan yang deras di platformnya. 

"Hal ini juga akan membantu Anda untuk mengetahui apakah pesan yang telah dikirim tersebut merupakan pesan yang ditulis oleh teman atau saudara Anda atau berasal dari orang lain," tulis WhatsApp dalam keterangan di blog perusahaan dikutip Kamis 12 Juli 2018. 

WhatsApp Introduces New Design on Android and iPhone

Aplikasi populer ini menegaskan sangat peduli dengan keamanan pengguna. Untuk itu, mengingat maraknya spam dan hoaks yang bertebaran di pesan instan, WhatsApp meminta pengguna untuk teliti sebelum mengirim atau menyebarkan pesan. 

"Kami anjurkan Anda untuk mempertimbangkan sebelum membagikan pesan yang telah diteruskan," kata WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp membuka diri kepada pengguna bilamana menemukan pesan spam untuk segera melaporkan ke platform tersebut. WhatsApp mengatakan mudah untuk membendung pesan spam yang beredar. 

"Kami juga ingin mengingatkan bahwa Anda dapat melaporkan spam atau memblokir kontak hanya dengan satu ketukan dan dapat selalu menghubungi WhatsApp secara langsung untuk mendapatkan bantuan," jelas aplikasi tersebut.

Sarwendah Menahan Tangis

Sambil Tahan Tangis, Sarwendah: Kalian Coba di Posisi Saya

Sarwendah didampingi oleh kuasa hukum, melayangkan somasi terbuka yang diarahkan kepada lima pengguna akun media sosial yang menyebarkan berita hoaks.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024