- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA – Hubungan Apple dan Qualcomm kian ‘memanas’ dan bakal mengacaukan kerja sama keduanya selama ini. Kabar yang beredar, produk iPhone terbaru tak menggunakan lagi chip modem Qualcomm.
"Apple bermaksud menggunakan modem kompetitor daripada modem kami pada perilisan iPhone berikutnya," kata Kepala Finansial Qualcomm, George Davis, dilansir laman The Verge, Kamis 26 Juli 2018.
Davis memang tak menyebutkan nama merek pemasok komponen modem yang akan digunakan pada iPhone terbaru. Namun selain Qualcomm, hanya Intel merupakan pemasok komponen pada iPhone.
Apple dan Qualcomm terlibat sengketa sebelumnya. Masalahnya berasal dari paten dan sengketa royalti penggunaan teknologi Qualcomm oleh Apple.
Awal 2017, Apple mengajukan gugatan pada Qualcomm karena pengisian daya berlebihan untuk penggunaan modem LTE. Perangkat ini penting untuk koneksi smartphone pada internet.
Qualcomm lalu mengajukan gugatan tandingan. Mereka menyatakan Apple berhutang lebih banyak uang pada royalti dan lebih jauh lagi perusahaan pembuat iPhone itu melanggar beberapa paten.
Selain itu Qualcomm menuduh Apple membocorkan sejumlah informasi paten Qualcomm ke Intel.
Qualcomm juga mencoba untuk mengajukan larangan beberapa produk iPhone untuk dijual di Amerika Serikat. Walaupun pada akhirnya usaha itu gagal.
Situasi bertambah rumit, saat Intel menyatakan tidak akan memiliki chipset 5G hingga benar-benar siap pada 2019. Sedangkan Qualcomm telah merilis pernyataan akan mengeluarkan produk 5G nya akhir tahun ini.
South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone
South Korea has banned its soldiers from using iPhones in military buildings due to increasing concerns about possible leaks of sensitive information through voice record
