Demo Besar Ojek Online Saat Asian Games, Menkominfo: Apa Gunanya Sih

Aksi Demonstrasi Ojek Online.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Adimaja

VIVA – Pengemudi ojek daring berencana menyambut pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018 dengan demo besar-besaran. Pengemudi ojek tersebut turun jalan menuntut penetapan payung hukum bagi pekerjaan mereka dan memainta kenaikan batas tarif minimum untuk tiap kilometernya. Demo tersebut sekaligus ingin mencuri perhatian internasional. 

Rencana tersebut mengundang perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menkominfo Rudiantara meminta mitra pengemudi untuk membatalkan demo besar-besaran ojek daring saat pembukaan ajang olahraga terbesar Asia tersebut. Demo saat Asian Games, menurut Rudiantara, akan mencoreng nama Indonesia di mata internasional. 

"Kalau menurut saya apa gunanya sih. Enggak usah lah. Ini event bawa nama besar Indonesia. Masa mau demo-demo kayak gitu," ujar Rudiantara kepada wartawan di Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. 

Sementara Gojek merespons, pada prinsipnya menghormati tiap upaya positif dari mitra pengemudi. Bagi pengemudi yang memiliki aspirasi, sebaiknya menyalurkannya melalui saluran yang sudah disediakan perusahaan.

Director of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengajak pengemudi yang memiliki keluhan untuk tak segan langsung berkomunikasi ke Gojek. 

"Kami selalu menghormati dan selalu mendengar aspirasi para mitra kami yang berkomunikasi. Kami mempunyai jalur jalur yang sudah kami informasikan agar bisa mitra disampaikan kepada kami," ujar Nila. 

Dia mengklaim, sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek secara intens menjalin komunikasi dan senantiasa mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mitra pengemudi. 

"Kami secara berkala bertemu dengan mitra mitra di seluruh Indonesia untuk berdiskusi," jelas Nila. 

Viral Detik-detik Oknum Ojol Pukul Kepala Karyawan Perempuan di Tangsel
CEO GOTO Patrick Walujo.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal I 2024. Nilai transaksi bruto grup tumbuh 20 persen menjadi Rp 116,5 triliun

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024