Ternyata, RBT 'Jokowi Saja' Sudah Aktif di Operator 3

Foto iklan RBT Jokowi Saja
Sumber :

VIVA – Belakangan ini foto iklan RBT 'Jokowi Saja' beredar di dunia maya. Konten tersebut menampilkan gambar Presiden Joko Widodo dengan mencantumkan tulisan "Yuuuuk...!" pakai nada panggil Anda dengan lagu : 'Jokowi Saja'.

Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!

Empat operator yang menjadi penyedia layanan, antara lain Telkomsel, Indosat, XL/AXIS, dan Tri. Sedangkan sebagai pencipta lagu dan penyanyi adalah Papa T. Bob feat Rega Rere dan Ririe.

VIVA Digital pada Selasa, 18 September 2018, mencoba mengecek keberadaan RBT tersebut menggunakan nomor provider 3. Berbekal petunjuk yang tertera pada iklan, VIVA Digital mengetikkan enam digit nomor 777222, dikirimkan ke 1212.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Tak sampai satu menit, muncul dua pesan balasan dari operator. Yang pertama berisi ucapan terima kasih karena berlangganan RBT. Yang kedua, pemberitahuan bahwa RBT berjudul 'Jangan Pernah Berubah' dengan artis Papa T. Bob Rega Ririe telah diaktifkan.

RBT Jokowi Saja

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Dalam pemberitahuan itu tak menyebutkan judul lagu RBT 'Jokowi Saja'. Namun, setelah VIVA mencoba melakukan panggilan ke nomor yang telah didaftarkan, suara lagu yang terdengar mengalunkan lirik: Jokowi saja... Jokowi saja... Jangan Pernah Berubah.

Sehari sebelumnya, terkait dengan beredarnya iklan RBT ‘Jokowi Saja’ di internet, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memberi tanggapan bahwa pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. "Saya cek isinya apa. Iya dong, saya enggak asal komentar saja," katanya.

Selain itu, pihak Kemkominfo juga berpendapat, sehubungan dengan adanya RBT bernuansa politik tersebut, hal itu dimungkinkan mengingat kerja sama antara operator seluler dengan penyedia konten adalah bersifat business to business, yang penting tidak melanggar larangan.

Yang dimaksud larangan itu antara lain konten yang berisi :

a. Bertentangan dgn Pancasila & UUD NRI 1945
b. Berpotensi menimbulkan konflik SARA
c. Melanggar kesusilaan & pornografi
d. Perjudian
e. Penghinaan
f. Pemerasan
g. Pencemaran nama baik
h. Pelanggaran HAKI
i. Bertentangan dgn ketentuan peraturan perundang-undangan.

Saat dihubungi, Humas Operator Tri, Arum Prasodjo mengaku pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait dengan konten RBT tersebut.

(ase)

Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya Brigjen Pol Hengki Haryadi

10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Ada Petinggi Intel hingga Eks Ajudan Jokowi

Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 Batalyon Wira Satya tercatat sudah mencetak setidaknya 10 jenderal polisi yang menduduki berbagai posisi strategis.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024