Video Detik-detik Menkominfo Tanyai Pegawai Kenapa Pilih Nomor 02

Momen Menkominfo Rudiantara tanya pegawai kenapa pilih desain nomor 2
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Kemkominfo

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sedang menjadi perhatian publik dalam acara internal Kominfo pada Kamis 31 Januari 2019 di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Gara-garanya lontaran pertanyaannya dalam pemilihan desain stiker sosialisasi Pemilu yang akan ditempelkan di Gedung Kominfo. 

Dalam proses pemilihan desain, Rudiantara memungut suara pilihan pegawai dengan meminta seluruh hadirin menyebutkan secara verbal pilihan mereka, apakah memilih desain nomor 01 atau desain nomor 02. 

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Namun dalam prosesnya, Rudiantara meminta dua aparatur sipil negara (ASN) Kominfo naik ke atas panggung untuk menjelaskan, alasan kenapa memilih desain pilihan mereka masing-masing. Dua ASN yang dipanggil merupakan pegawai yang memilih desain nomor 01 dan desain nomor 02. 

Pertama kali, Rudiantara meminta pegawai yang memilih nomor 02 untuk menjelaskan alasan pilihan desain favoritnya. Tak diduga, sang pegawai tersebut malah mengatakan alasan memilih nomor 02 adalah yakin dengan visi-misinya. 

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Rudiantara seketika memotong penjelasan pegawai yang memilih nomor 02, dan menegaskan pilihan desain ini jangan dikaitkan dengan Pilpres atau pencoblosan.

Nah, jika Anda penasaran dan ingin tahu duduk perkaranya silakan lihat detik-detik kontroversial tersebut dalam video akun YouTube Kemkominfo TV dengan judul video 'Kominfo next'. Lihatlah video tersebut mulai durasi 03.22. 

Berikut transkrip video yang dinilai Rudiantara menanyakan alasan pegawai pemilih desain nomor 02:

Rudiantara: Ibu yang coblos nomor 2 sini, sini. Ibu yang nomor 2 atau 1?, ya sini maju. Mohon jangan ada yang merekam dan diviralkan, nanti jadi hoax nih. Tadi yang nomor 1 mana sini. 

Ibu kenapa memilih nomor ini (tunjuk desain nomor 2). 

ASN pilih 2: Bismillah, mungkin terkait keyakinan atas visi misi yang disampaikan nomor 2.(hadirin riuh tertawa). Yakin saja. 

Rudiantara: Bu, ini tidak boleh dikaitkan dengan capres. Milih yang itu atau ini (menunjuk desain) 

ASN pilih 2: (tertawa). Oh gambarnya? milih nomor 2 pak. Sebagai warga negara yang baik memang kita harus memastikan dulu tempat, harus tahu ke depannya bagaimana yang untuk, Pemilu serentak ini. Kita harus pastikan aplikasi yang kita pakai untuk pemilihan pemilunya

Rudiantara: Ibu nggak jujur, Ibu tak jujur, maaf. Karena pesan (desain) semua sama, yang beda warna dan desain. Saya katakan tadi tidak boleh dikaitkan dengan Pilpres. 

Ibu tadi menyatakan karena keyakinan saja. Ini nggak ada urusan dengan keyakinan tadi. Bedanya warna dan desain. Saya tanya alasannya apa? oh kan. 

Rudiantara: Mana yang satu, cepat ayo (memanggil ASN pilih nomor 01). Kenapa alasan milih nomor 1. 

ASN pilih 01: Warnanya lebih cerah dan berwarna pak. 

Rudiantara: Nah itu lebih pas, karena kita bicara soal warna dan desain. Tidak soal keyakinan. Apalagi ini bicara mengenai platform. Jadi saya terima alasan nomor 1 dan tidak bisa terima alasan nomor 2. Tidak bicara soal desain dan ini. 

(kemudian kedua ASN turun dari panggung)

Tiba-tiba Rudiantara memanggil ASN pilih nomor 2 dari panggung. Sedangkan ASN pilih nomor 2 sedang menuju ke kursinya. 

Rudiantara: Bu, bu yang bayar gaji Ibu siapa? pemerintah atau siapa? Bukan yang keyakinan Ibu kan? Ya sudah terima kasih. 

Teman-teman tadi sudah disampaikan kita sebagai Kominfo jangan larut hanya kepada Pilpres. Justru kita harus menjadi penyatu dari perbedaan-perbedaan. Jadi tolong titip teman-teman ya, bahwa kita mempunyai pilihan, haknya diatur. Tapi kita justru sebagai Kominfo harus bisa menyatukan perbedaan pendapat. Kita harus perangi yang membuat perbedaan-perbedaan yang dalam artian dalam bentuk hoaks, berita palsu dan sebagainya. Teman-teman semua, kembali ini bukan berkaitan dengan masalah Pilpres atau apa, karena teman-teman banyak yang memilih yang kiri (desain nomor 2), saya minta jangan dikaitkan dengan Pilpres. Saya, bapak dan ibu semua masih digaji Kominfo, oleh pemerintah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya