- vstory
VIVA – Sejak Rabu malam, 13 Maret 2019, pengguna internet mengeluh karena layanan Facebook tumbang alias down. Setelah seharian penuh, akhirnya Facebook mengungkapkan penyebab masalah tersebut terjadi.
Melalui Twitter, Facebook mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah konfigurasi server yang berubah.
"Kemarin, karena konfigurasi server berubah, banyak orang mengalami masalah mengakses aplikasi dan layanan kami," demikian tertulis di akun Twitter resmi Facebook.
Facebook lantas melanjutkan, setelah mengetahui penyebab tersebut, saat ini pihaknya tengah memperbaiki sistem agar semuanya bisa kembali normal.
"Kami saat ini telah menangani masalah tersebut dan sistem kami sedang diperbaiki. Kami meminta maaf untuk ketidaknyamanan ini dan menghargai kesabaran semua orang," lanjut Facebook.
Tak hanya Facebook, Instagram juga diketahui mengalami masalah yang sama. Dilansir dari Down Detector, Kamis, 14 Maret 2019, masalah yang dialami pengguna Instagram yakni masalah news feed (39 persen), log in (35 persen) dan masalah website (24 persen).
Sedangkan masalah yang melanda Facebook, yakni log in (34 persen), news feed (33 persen) dan total blackout (31 persen). Puncak keluhan laporan tumbangnya layanan Facebook mencapai 3.996 laporan yang diterima Down Detector.
Sejumlah wilayah yang terdampak down layanan Facebook yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan sejumlah negara di Eropa Barat, Jepang, Filipina, Australia, Brasil, Argentina dan Meksiko. Sedangkan daerah yang terdampak tumbangnya Instagram yakni Amerika Serikat, Kanada, sejumlah negara di Eropa, Jepang dan Australia.
