Teror di Masjid Selandia Baru, YouTube: Hati Kami Hancur

Ilustrasi petugas menyelamatkan para korban penembakan di Selandia Baru
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – YouTube merespons terjadinya aksi teroris yang menembaki jemaah di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat 15 Maret 2019. Sang teroris nekad menyiarkan aksi biadabnya melalui live streaming di media sosial. Selain di Facebook, pelaku memamerkan aksi keji di Instagram, Twitter dan YouTube. 

Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari

Platform video milik Google itu merespons atas tragedi yang menewaskan puluhan orang tersebut. 

"Hati kami hancur menyusul tragedi mengerikan hari ini di Selandia Baru. Perlu diketahui bahwa kami bekerja  dengan giat untuk menghapus rekaman kekerasan apapun," tegas YouTube dalam pernyataannya di akun Twitter. 

Youtuber Paling Kaya di Dunia Rayakan Ulang Tahun Bagi-bagi Tesla Gratis

Selain YouTube, Facebook juga sudah menghapus video aksi keji tersebut. 

"Polisi Selandia Baru memberi tahu kami sebuah video di Facebook, tak lama setelah live streaming dimulai. Dan kami dengan cepat menghapus akun Facebook dan Instagram penembak yang ada di video tersebut," jelas petinggi Facebook Australia dan Selandia Baru, Mia Garlick. 

Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru

Tak cuma menghapus video aksi teror tersebut, Garlick mengatakan, Facebook juga langsung menghapus komentar atas video tersebut. 

"Kami juga menghapus segala pujian atau dukungan untuk kejahatan dan penembak atau dengan segera setelah kami menyadarinya," ujarnya. 

Facebook Australia dan Selandia Baru kini sangat membuka kerja sama dengan kepolisian setempat untuk tanggapan maupun penyelidikan. 

"Duka kami untuk para korban dan keluarga serta komunitas yang terdampak atas tindakan mengerikan ini," ujar Garlick. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya