Pesawat Jepang Ngebom Asteroid Ryugu

Gambar permukaan asteroid Ryugu diambil dari kamera DCAM3 Hayabusa2
Sumber :
  • JAXA

VIVA – Serangan asteroid selama ini sering diberitakan menjadi momok bagi Bumi. Namun apa yang dilakukan wahana luar angkasa milik Jepang, Hayabusa2 justru sebaliknya. 

Bumi Punya Tameng Langit

Laman Space melaporkan pada Sabtu, 6 April 2019, Hayabusa2 melepaskan bola meriam tembaga untuk menghantam asteroid selebar 900 meter, Ryugu. Kejadian berlangsung pada Kamis, 4 April 2019. 

Tujuan Hayabusa2 meledakkan permukaan Ryugu dijelaskan sebagai upaya upaya untuk membuat sebuah kawah yang dapat dipelajari dengan lebih rinci dalam beberapa bulan mendatang.

Ngeri, Asteroid Besar Meledak di Atas Ibu Kota

"Hayabusa2 beroperasi secara normal," keterangan dari pejabat Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah kami mengkonfirmasi apakah kawah telah dibuat di Ryugu."

Operasi peledakan Ryugu oleh Hayabusa2 itu merupakan misi "Small Carry-on Impactor" (SCI). 

NASA Bawa Sampel Asteroid Berusia 4,5 Miliar Tahun ke Bumi

Hayabusa2 dijadwalkan kembali ke Bumi dengan membawa sampel batu dan tanah dari Ryugu, pada Desember 2020. 

Sampel ini diharapkan membantu para peneliti untuk lebih memahami asal-usul tata surya.

Hayabusa2 bukan misi luar angkasa pertama yang sengaja menghantam asteroid. Sebelumnya, pada 2005, penyelidikan Deep Impact NASA meluncur ke Comet Tempel 1, untuk membantu para ilmuwan lebih memahami komposisi komet.

Secara keseluruhan penyelidikan tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan metode bagaimana cara umat manusia dapat menghancurkan benda luar angkasa berbahaya yang menuju Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya