Blokir Internet Papua Bikin Informasi Simpang Siur dan Lebih Berbahaya

Kondisi pasca kerusuhan Jayapura
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Gusti Tanati/ama

VIVA – Kantor Staf Presiden atau KSP menggelar pertemuan di Kompleks Istana Negara terkait peristiwa rusuh di Jayapura Papua kemarin. Rapat ini membahas soal telekomunikasi dan internet Papua. Dalam rapat hadir Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.

Pemerintah Target Perpanjangan Runway Bandara Sinak Papua Selesai 2024

Tapi sayangnya Semuel tidak berkenan memberikan pernyataan kepada media. Ia berlalu begitu saja usai rapat. Menurut anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar yang menghadiri rapat tersebut, gerak-gerik Semuel selama rapat seperti setuju dengan pernyataan anggota diskusi.

"Pada prinsipnya peserta diskusi menyampaikan argumen, sepakat bahwa internet (pemadaman) di sana justru menimbulkan kesimpangsiuran informasi," ujarnya di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2019.

Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal

Menurut Djauhar, pemadaman internet malah jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan mengatasi hoaks atau kabar bohong.  Oleh sebab itu, Dewan Pers meminta internet kembali dibuka agar tidak membuat masyarakat Papua dan Papua Barat bingung dalam mencari informasi.

"Kalau internet dibuka, biarkan saja informasinya berkembang. Masyarakat sekarang kan lebih paham. Mereka pasti mencari informasi ke media mainstream, yang reliable dan teruji," katanya.

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Baca juga nih: Pendiri Bumi Datar yang Dibakar, Sosok Master Jenius

Pelambatan akses internet hingga berujung kepada pemadaman sudah terjadi di Papua sejak 19 Agustus 2019. Kominfo memblokir internet untuk menekan persebaran hoaks serta provokasi. (ali)

Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

Bagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Kembali dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Homeyo.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024